JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Sejumlah titik masih menjadi PR bagi Kelurahan Payolebar. Ketika hujan deras mengguyur, beberapa wilayah akan terendam banjir.
Lurah Payolebar, Nilawati mengatakan, memang beberapa wilayah di kawasannya cukup rendah. Tepatnya di belakang Hotel Bungo Kincai dan Simpang Kawat.
"Di sini memang langganan banjir. Kita sudah cek," kata dia.
Hanya saja, Nila menyebut banjir tersebut cuma genangan dalam beberapa waktu saja. Ketika hujan mulai reda, air perlahan menyurut. Menurutnya, kondisi ini sudah dipahami oleh warga sekitar. Sebab, sesuai dengan namanya, Payo.
"Payo ini kan artinya memang lokasi basah ya. Jadi memang begitu, terlebih kondisi dataran rendah. Dan memang diperlukan beberapa perbaikan drainase, karena tidak mampu lagi menampung debit air," bebernya.
Pada Senin (13/9) lalu, ketika hujan deras mengguyur pun, di titik rawan tersebut terendam banjir. Namun, setelah beberapa jam kemudian menyurut.
Selain itu, di depan Yamaha Simpang Pulai. Pada video yang dibagikan oleh warganet di Instagram, terlihat air di drainase meluap dan menggenangi jalanan.
"Padahal sudah normalisasi drainasenya. Tolong dicek, karena sangat merugikan warga sekitar yang terdampak," sebut netizen menandai akun @fasha_jbi. (tav/enn)