JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini diperkirakan bergerak menguat, setelah pada penutupan kemarin melemah 0,29 persen ke level 6.109.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, pergerakan IHSG mengalami konsolidasi di atas Moving Average 20-Day (MA20) dan MA50 atau masih cukup kuat berada pada tren positif di atas level psikologis MA200.
Dia menyebutkan, indikator Stochastic bergerak bullish yang mendekati kondisi overbought, namun pergerakan sideways masih terlihat pada indikator MACD.
“Sehingga, pergerakan IHSG diperkirakan mencoba untuk menguat pada perdagangan akhir pekan, dengan support-resistance di level 6.095-6.150,” kata Lanjar dalam hasil risetnya, Jumat (17/9/2021).
Pada perdagangan akhir pekan ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni AALI, ACES, BBRI, BDMN, LSIP, TBIG dan SMRA.
Sementara itu, analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini masih berada dalam fase konsolidasi. Adapun rentang support-resistance yang dimiliki IHSG berada di level 5.969-6.202.
“Perkembangan dari pergerakan IHSG masih terlihat stagnan, dengan potensi pelemahan yang lebih besar daripada keinginan bergerak naik. Hingga saat ini rentang konsolidasi belum akan ditinggalkan oleh IHSG ,” ungkap William.
Lebih lanjut dia menegaskan, minimnya sentimen positif dan belum adanya capital inflow yang signifikan masih akan menghambat pergerakan IHSG untuk bergerak menguat. “Hari ini IHSG berpotensi untuk bergerak terkonsolidasi,” tuturnya.
Sehingga, pergerakan IHSG yang berpotensi melanjutkan tren pelemahan tersebut menurut William bisa dimanfaatkan investor sebagai momentum untuk mengoleksi saham BBCA, GGRM, ITMG, ASII, JSMR, MYOR dan AKRA.
Sementara itu, tim analis MNC Sekuritas memprediksi, IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang menguat. Support terdekat IHSG saat ini berada di level 5.982 dan MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG akan cenderung terkoreksi terlebih dahulu untuk menguji area 6.050-6.080.
“Namun demikian selama IHSG masih mampu bertahan di atas level support-nya maka koreksi akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali ke 6.140-6.150,” tulis riset harian MNC Daily Scope Wave.
Namun demikian, riset tetap mengingatkan investor untuk tetap mewaspadai, bila IHSG kembali terkoreksi ke bawah support-support-nya, maka IHSG akan membentuk wave [y] dari wave E dari wave (X) ke area 5.850-5.900.
Berikut adalah saham-saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas:
Pergerakan saham MLPL (TradingView)
MLPL – Buy on Weakness (580)
Buy on Weakness: 540-570
Target Price: 600, 650
Stoploss: below 500
Pada perdagangan kemarin (16/9/2021), MLPL ditutup menguat cukup signifikan sebesar 6,5 persen ke level 580, pergerakan MLPL pun diikuti dengan meningkatnya tekanan beli. MNC Sekuritas perkirakan, saat ini pergerakan MLPL sedang berada pada bagian dari wave C dari wave (B) sehingga MLPL masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Pergerakan saham RALS (TradingView)
RALS – Buy on Weakness (675)
Buy on Weakness: 650-675
Target Price: 730, 780
Stoploss: below 630
RALS ditutup menguat 2,3 persen ke level 675 pada perdagangan kemarin (16/9/2021), pergerakan RALS kemarin juga diikuti dengan meningkatnya tekanan beli. Posisi RALS saat ini diperkirakan sedang berada pada awal wave (iii) dari wave [c]. Hal ini berarti, RALS berpeluang melanjutkan penguatannya, terutama bila mampu break 685.
Pergerakan saham BANK (TradingView)
BANK – Buy on Weakness (3.250)
Buy on Weakness: 3.180-3.250
Target Price: 3.400, 3.700
Stoploss: below 3.090
Kemarin (16/9), BANK ditutup menguat 2,8 persen ke level 3.250. Diperkirakan, posisi BANK saat ini sedang berada di awal dari wave 3 dari wave (C). Hal ini berarti, BANK berpeluang melanjutkan penguatannya.
Pergerakan saham LSIP (TradingView)
LSIP – Buy on Weakness (1.105)
Buy on Weakness: 1.085-1.100
Target Price: 1.150, 1.250
Stoploss: below 1.050
LSIP ditutup menguat 1,8 persen ke level 1.105 diikuti dengan meningkatnya tekanan beli. Diperkirakan, posisi LSIP saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave C. Hal ini berarti, LSIP masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya. (git/fin)
IHSG Berpeluang Rebound, Berikut Rekomendasi Saham Para Analis
Jumat 17-09-2021,08:56 WIB
Kategori :