Menara 9, Brand Image Bank Jambi

Rabu 19-01-2022,11:25 WIB

Dari sisi dana pihak ketiga tumbuh 27,91 persen (yoy) menjadi sebesar Rp. 10,456 triliun, cukup signifikan di tengah pandemi ini. Rasio BOPO masih di bawah ketentuan regulasi yaitu pada level 70,55 persen sebagai wujud keberhasilan program efisiensi biaya, sementara NPL mengalami penurunan menjadi 1,02 persen dari 1.10 persen pada semester 1 2020.

Industri perbankan berubah dengan cepat dan persaingan juga semakin ketat. Maka, untuk menjaga performance agar bisa tetap survive, bank harus pandai mengatur strategi sekaligus menata manajemen internal yang profesional. Di tengah situasi pandemi global sekarang ini, model perbankan di dunia mengalami pergeseran dan sebuah transformasi (transisi) tengah terjadi. Isu-isu perbankan sekarang ini bukan lagi soal bagaimana meraih sukses, tetapi soal bagaimana cara bank bisa bertahan untuk tetap survive.

Fokus investasi bank sekarang mengarah pada upaya pemenuhan aturan-aturan yang berlaku, dan memastikan kepercayaan nasabah bahwa bank memiliki cara yang baik pada penerapan manajemen resiko. Bank juga harus melakukan transformasi yang menitikberatkan pada transparansi, efisiensi, dan jaringan (network).

Hal yang juga penting adalah, bank harus dapat memahami profil risiko dari tiap unit bisnisnya secara detil, agar dapat dibuat keputusan diversifikasi aset serta potensi-potensi akuisisi dalam rangka memproteksi ulang model bisnisnya dengan risiko yang lebih kecil. Fokus dalam operasional bank sekarang ini, tren-nya mengarah pada kedisiplinan dalam mengatur risiko dan peranan analisa pasar. Salah analisa pasar itu adalah membentuk brand image di masyarakat.(*)

Tags :
Kategori :

Terkait