JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Sarolangun, Jambi - Jumlah kursi DPRD Sarolangun yang berjumlah 35 kursi terancam berkurang di pemilihan legislatif tahun 2024 mendatang.
Hal tersebut dikarenakan jumlah penduduk Kabupaten Sarolangun belum mencapai batas jumlah yang diatur dalam Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 untuk memenuhi kursi yang berjumlah 35.
BACA JUGA : Jumlah Penduduk Tak Sampai, Kursi DPRD Sarolangun Bakal Berkurang
Menurut data yang dihimpun, per Juli 2021, laporan jumlah penduduk di Sarolangun berjumlah 279.532 jiwa penduduk dan menjadi ancaman kehilangan lima kursi dari 35 kursi DPRD Kabupaten Sarolangun.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Sarolangun, Hermi mengatakan, atas keterancaman hilangnya kuris dewan pengaruh dari kurangnya jumlah penduduk Kabupaten Sarolangun yang tidak sampai 300.000 jiwa.
Dia menyebutkan, jika hal tersebut memang terjadi pihaknya sangat prihatin dengan kondisi seperti ini. Namun yang dihitung tersebut ialah jumlah penduduk bukanlah mata pilih di Kabupaten Sarolangun.
"Kami juga sudah kordinasi dengan Dinas Dukcapil Sarolangun, katanya itu bakalan terkejar. Masih ada potensi yang belum dihitung dan terdata," ungkapnya, Selasa (18/1).
Selaku Ketua Partai PAN Sarolangun dan anggota DPRD Kabupaten Sarolangun, dia berharap agar hal tersebut tidak terjadi dan dapat teratasi, sehingga tidak merugikan Kabupaten Sarolangun.
Menurutnya, Partai PAN yang memiliki empat kursi di DPRD Kabupaten Sarolangun, dengan jumlah saat ini tentunya bakal berpengaruh dengan daerah pemilihan (dapil).
"Kita harap jumlah penduduk kita di atas 300.000 jiwa. Capil harus berusaha ke daerah-daerah yang belum terekam di Kartu Keluarga, itu yang masih dikejar Dinas Dukcapil," tukasnya. (bam)