MUARABUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Pasca ditemukannya jasad seorang pekerja PT PT Kuansing Inti Makmur (KIM), tim Kepolisian memasang garis Polisi di areal PT KIM.
Di mana diketahui, Rabu 9 Maret 2022 lalu, terjadi musibah longsor dan menimbun 4 pekerja PT KIM.
Kapolres Bungo, AKBP Guntut Sapurto mengatakan, pihaknya masih menyelidiki dan meminta klarifikasi pihak perusahaan untuk mengetahui penyebab kejadian tersebut.
“Apakah murni karena bencana atau karena ada prosedur kerja yang tidak dijalankan sesuai prosedur,” kata dia, usai acara vaksinasi Jumat 11 Maret 2022 siang tadi.
BACA JUGA: 1 Korban Meninggal Musibah Longsor di Areal Tambang PT KIM Ditemukan
BACA JUGA: Luar Biasa, Hanya Modal Ikhlas dan Semangat, Eli Novianti Sempat Tak Percaya akan Direkrut
Untuk diketahui, satu orang pekerja tambang batu bara yang tertimbun longsoran tanah di area pertambangan milik PT KIM, di Dusun Tanjungbelit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, telah ditemukan Kamis 10 Maret 2022, sekitar pukul 10.30.
Satu pekerja yakni, Suhanda Mulya Als Wanda, 30 tahun, Karyawan PT. HANWA (Vendor PT. CK), Provinsi Jawa Timur, terseret material longsor.
Pencarian telah dikakukan selama 24 Jam sejak kejadian longsor Rabu, 9 Maret 2022 kemarin.
Diketahui material longsoran menyeret korban Suhanda Mulya tersebut hingga masuk dalam area tambang sedalam 10 meter, dengan jarak dari tebing 200 meter. Kondisi mayat masih utuh. (mai)