JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KUALATUNGKAL - Sebagai bentuk penanganan secara masif yang dilakukan pemerintah dalam menangani Covid-19 adalah vaksinasi. Kali ini pemerintah mengeluarkan tahapan vaksin ketiga atau vaksin booster. Penyuntikan sudah dilakukan pada tenaga kesehatan (nakes).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjab Barat, Andi Pada, mengatakan bahwa nakes disejumlah kecamatan mulai melakukan vaksin booster. Namun, belum dilakukan secara keseluruhan, mengingat stok vaksin terbatas.
"Saat ini sudah mulai kita lakukan lagi vaksin tahap ketiga atau booster untuk nakes di Tanjab Barat. Kepala Puskesmas yang mengatur jadwal. Pemberian vaksin tidak sekaligus karena jumlahnya masih sedikit," jelas Kadinkes, kemarin (10/9).
Menurut Andi Pada, jumlah nakes di Tanjab Barat sekitar 1.700 orang, sementara dinkes hanya menerima vaksin booster sebanyak 1.100. Sehingga vaksin diprioritaskan pada petugas fasilitas dan pelayanan kesehatan.
"Kita hanya menerima vaksin sekitar 1100 dosis, sementara jumlah nekas kita di Tanjab Barat ini ada sekitar 1.700 orang, makanya kita utamakan terlebih dahulu untuk faskes atau tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan secara langsung," jelasnya.
Vaksin tahap ketiga atau booster untuk tenaga kesehatan ini merupakan vaksin jenis Moderna yang dibuat oleh perusahaan di Amerika Serikat. “Vaksin ini dipercaya 95 persen ampuh dan lebih efektif melindungi dari paparan Covid-19. Untuk booster nakes, vaksin buatan Moderna," pungkasnya. (rul)