MUARASABAK, JAMBI-INDEPEDENT.CO.ID - Perpindahan dan kedatangan penduduk ke suatu wilayah biasanya sering terjadi. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain terkait lapangan kerja.
Untuk di Kabupaten Tanjab Timur sendiri, Dinas Dukcapil setempat mencatat, untuk di tahun 2021 ada sekitar 3.314 orang yang pindang datang ke kabupaten termuda di Provinsi Jambi ini.
Sedangkan untuk penduduk yang pindah dari Kabupaten Tanjab Timur jumlahnya lebih sedikit, yakni 3.186 orang.
Aruji, selaku Kepala Dinas Dukcapil Tanjab Timur mengatakan, tujuan kepindahan penduduk dari Kabupaten Tanjab Timur ini beragam, yakni ada pindah daerah lain yang masih di dalam Provinsi Jambi dan ada pula yang pindah ke luar Provinsi Jambi.
Baca Juga: Di Kabupaten Bungo Harga Telur Ayam Meroket
Baca Juga: Maling Elektronik di SMPN 2 Betara Diringkus
"Yang jelas kita lebih banyak yang masuk dari pada keluar. Meskipun angkanya tidak signifikan, hanya selisih 128 orang saja," ucapnya.
Dirinya juga menuturkan, pada umumnya penduduk yang pindah datang ke kabupaten ini yaitu karena faktor ekonomi dan lapangan pekerjaan.
"Umumnya penduduk yang pindah datang ke Tanjab Timur karena ingin membuka perkebunan atau memang sudah ada kebunnya. Ada juga yang membuka usaha. Kalau penduduk yang pindah dari Tanjab Timur, karena ada yang ikut suami ataupun sebaliknya," tuturnya. (pan)