JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA – Vitamin D sangat berperan penting dalam pembentukan imunitas. Apalagi untuk yang mudah sakit, atau yang memiliki penyakit bawaan. Kebutuhan vitamin D menjadi sangat penting, karenanya perlu diketahui gejala kekurangan vitamin D.
Kurangnya vitamin D atau defisiensi sering tidak disadari oleh masyarakat lantaran keluhan sangat ringan, padahal ciri-cirinya bisa saja dirasakan setiap hari dan tubuh bisa menunjukkan gejala alaminya.
dr. Adam Prabata, dokter umum dan kandidat PhD di ilmu kedokteran mengungkapkan bebebrapa faktor yang menyebabkan kurangnya vitamin D pada manusia.
“Banyak faktor yang menyebabkan seseorang kekurangan vitamin D yakni fisiologis, seperti usia dan kondisi kesehatan, tidak mendapat paparan sinar matahari yang memadai, kebiasaan berpakaian, penggunaan tabir surya, gaya hidup hingga kurang asupan makan yang bergizi.” ujarnya.
Berikut Gejala yang timbul bila mengalami kekurangan vitamin D menurut dr Adam Prabata.
1.Rendahnya daya tahan tubuh
Rendahnya daya tahan tubuh membuat kita lebih mudah sakit atau terkena infeksi. Seperti infeksi saluran napas atas seperti batuk dan pilek. Vitamin D ini bisa berperan untuk mencegah agar tidak terlalu sering terjadi.
2. Sering merasa kelelahan.
Sering merasa kelelahan, badan lemas dan gemetaran juga menjadi gejala kekurangan vitamin D.
3. Kualitas tidur menurun
Apabila kualitas tidur yang menurun maka akan membuat seseorang merasa kelelahan dan pegal-pegal.
“Kekurangan vitamin D dapat berpengaruh pada kualitas tidur, kalau kualitas tidur enggak baik ketika menjalani hari-hari rasanya akan lebih lelah,” kata dr. Adam.
4. Sakit pada tulang dan otot
Menjadi salah satu dari gejala kekurangan vitamin D. Umumnya orang-orang akan mengalami nyeri pada tulang belakang atau punggung yang mudah pegal, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun.
“Orang yang kurang vitamin D akan lebih sering mengalami sakit tulang belakang yang kronis dan berkepanjangan dan sering nyeri otot atau pegal-pegal di seluruh badan, kalau orang dewasa akan lebih terasa di area tangan, kaki atau area atau punggung,” ujarnya.