JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Jambi - BPJS Kesehatan senantiasa mengembangkan inovasi yang dapat memudahkan peserta dalam memperoleh pelayanan tanpa kontak langsung di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sehingga dapat terhindar dari penyebaran virus corona. Adapun inovasi tersebut yaitu fitur konsultasi dokter dan antrian online melalui aplikasi Mobile JKN.
Fitur Konsultasi Dokter tersebut akan memudahkan peserta untuk berkonsultasi terkait kondisi kesehatannya tanpa harus bertatap muka atau ke FKTP. Kemudahan ini sangat dirasakan oleh Yuli Yunita atau yang akrab disapa Yuli (35).
Yuli merupakan tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Kenali Besar, Kota Jambi ini telah memanfaatkan fitur konsultasi dokter melalui Mobile JKN milik Ibunya. Ia menggunakan fitur ini saat Ibunya mengalami sakit dan berada di kota yang berbeda dari tempatnya bertugas. Karena bingung dengan keberadaan FKTP di daerah terdekat dari lokasi Ibunya, ia pun meminta bantuan saudaranya untuk menggunakan fitur berkonsultasi dengan dokter pada FKTP ibunya terdaftar.
“Kebetulan FKTP Ibu saya ya puskesmas Kenali Besar tempat saya bertugas ini, dan kebetulan telah terkoneksi dengan layanan konsultasi dokter, jadi pada saat ibu saya berkonsultasi melalui fitur ini saya melihat sendiri dokter melakukan balasan pesan nya, karena kalau mau ke FKTP di daerah lokasi ibu saya, beliau belum tahu tempatnya.
Alhamdulillah melalui konsultasi daring ini, penyakit ibu saya dapat tertangani dengan baik melalui obat-obat yang disarankan dokter saat konsultasi,” ucap Yuli.
Yuli turut menyampaikan bahwa fitur konsultasi dokter ini sangat membantu pada kondisi pandemic seperti ini. Mobile JKN pun menjadi alternatif agar pelayanan tetap dapat dilakukan di tengah keterbatasan pelayanan.
“Begitu pula dengan layanan antrean secara daring, sesekali saya melihat peserta yang datang berkunjung ke Puskesmas kami tidak lama setelahnya langsung dipanggil untuk mendapatkan layanan. Begitu saya konfirmasi kenapa jaraknya waktu tunggunya dekat antara kedatangan dan mendapatkan layanan, peserta tersebut menyebutkan bahwa ia telah mengambil antrean secara daring melalui aplikasi Mobile JKN,” Tambah Yuli.
“Banyak Fitur yang telah dikembangkan oleh BPJS Kesehatan yang sangat membantu dan memudahkan peserta untuk mendapatkan layanan di Fasilitas Kesehatan tingkat pertama didalam aplikasi Mobile JKN, jadi tidak akan rugi apabila kita mengunduh dan memanfaatkan aplikasi anyar ini,” Pesannya.
Inovasi yang dihadirkan oleh BPJS Kesehatan di masa pandemi seperti ini berperan penting dalam menurunkan potensi penularan Covid-19, dengan jalan mengurangi jumlah kerumunan dan mencegah masyarakat keluar rumah apabila tidak dalam kondisi kegawat daruratan. (*)