Terdapat 10 wilayah utama di mana pengeluaran outbound merupakan yang tertinggi untuk wisata medis diharapkan di masa depan. Wilayah itu adalah, Jakarta, Medan, Bali, Riau, Kepulauan Riau, Balikpapan, Samarinda, Makassar, Palu, dan Palembang.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Roland Berger, Jakarta, Medan, dan Bali terpilih sebagai kota yang berpotensi untuk dijadikan sebagai daerah pengembangan wisata medis di Indonesia. “Pengembangan pariwisata medis di Bali sangat memungkinkan melihat potensi yang telah ada selama ini,” katanya.
Bali memiliki 71 rumah sakit dengan 19 rumah sakit menerima pasien Covid 19. Kemudian terdapat 971 dokter, dan 1.669 dokter spesialis. Selain pengobatan konvensional, Bali juga memiliki banyak pengobatan alternatif seperti akupuntur, pengobatan hipnosis, dan alternatif wisata penyembuhan kesehatan alami lainnya yang ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Di akhir paparannya, Luhut mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangun Indonesia. Karena kata dia, ini tidak mungkin dilakukan sendirian. (tav/rib)