Penyebaran Covid-19 Maih Tinggi, Daring di SMA TT Diperpanjang

Selasa 01-03-2022,11:11 WIB

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Pembelajaran daring atau jarak jauh di dua daerah yakni Kabupaten Muarojambi dan Kota Jambi dicabut. Kecuali SMA Titian Teras Abdurrahman Sayoety yang masih diwajibkan untuk belajar dengan sistim daring.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Varial Adhi Putra mengatakan pemberlakuan pembelajaran daring yang diberikan sampai 28 Februari ini telah dicabut, sehingga semua sekolah pada tingkat sekolah SMA, SMK dan SLB di dua daerah bisa melaksanakan belajar tatap muka kembali.

“Kalau SMA TT masih harus menerapkan belajar daring sampai satu minggu ke depan,” kata dia, Senin (28/2).

Perpanjangan belajar tatap muka dengan daring di SMA TT tersebut sampai 6 Maret mendatang, pasalnya, penyebaran Covid-19 di SMA TT tersebut masih sangat tinggi. Apalagi sekolah tersebut merupakan sekolah berasrama.

Baca Juga: Lelang Jabatan Pemkab Muarojambi Tinggal Tunggu Petunjuk Pelaksanaan

Baca Juga: Program Jemput Bola di Tanjab Timur Kurang Maksimal

Ini diputuskan melalui keputusan bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dan Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, kemudian Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dan Sekda Provinsi Jambi.

“Kondisi saat ini masih tinggi penyebaran di sana. Kita masih minta para siswa untuk belajar daring terlebih dahulu sementara waktu ini,” tambahnya.

Lanjutnya, jika sampai satu minggu ke depan, kondisi siswa membaik, maka dapat dipastikan pada Senin medatang langsung dilakukan pembelajaran tatap muka. Namun perlu dengan pengawasan yang ketat, seperti harus tes antigen sebelum masuk sekolah.

Kata dia, ini sangat penting diperlukan, karena di SMA TT sendiri sekolah yang berasrama, tentunya di sekolah berasrama penularan kasus Covid-19 dapat berjalan dengan cepat. Tes tersebut dilakukan di sekolah saat sebelum mereka masuk kelas.

Baca Juga: Pemkab Bungo Lakukan Vaksinasi Booster pada ASN dan Honorer

Baca Juga: Kantor Pos di Rimbobujang Berikan Sembako Bagi Warga yang Sudah Vaksin

Dari data terakhir, ada sebanyak 242 siswa SMA TT yang terpapar Covid-19, dengan demnikian sudah ada yang dinyatakan sembuh senbanyak 73 siswa yang sudah dinyatakan negatif tes antigen.

“Namun tetap kita minta mereka untuk melaksanakan isolasi mandiri terlebih dahulu,” tandasnya. (slt)

Tags :
Kategori :

Terkait