Raksasa migas Inggris, BP Plc, memutuskan untuk keluar dari investasi minyak dan gas Rusia, membuka front baru dalam kampanye Barat untuk mengisolasi ekonomi Rusia. BP adalah investor asing terbesar Rusia.
Sanksi dan eksodus perusahaan minyak Barat dapat berdampak pada produksi minyak Rusia dalam waktu dekat, kata analis.
Harga minyak berada di bawah tekanan setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Amerika Serikat dan negara-negara konsumen minyak utama lainnya sedang mempertimbangkan untuk melepaskan 70 juta barel minyak dari cadangan darurat mereka.
Organisasi Negara Eksportir Minyak (OPEC) dan sekutu yang dipimpin Rusia, kelompok yang dikenal sebagai OPEC Plus, akan bertemu pada Rabu.
Baca juga: Disambar Api saat Diperbaiki, Satu Unit Mobil di Kumpeh Ulu Terbakar
Kelompok ini diperkirakan tetap pada rencana untuk menambah pasokan 400.000 barel per hari (bph) pada April.