JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA - Siapa kira, Negara Singapura juga ambil bagian untuk memberlakukan sanksi terhadap Negara Rusia, di tengah invasi militernya di Negara Ukraina.
Pemberian sanksi ekonomi diambil Singapura, seperti grup negara-negara Barat lainnya, agar Rusia dapat menghentikan aksi militernya di Ukraina.
Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan menyebutkan, pihaknya akan memberlakukan kontrol ekspor pada barang-barang yang dapat digunakan secara langsung sebagai senjata di Ukraina.
"Secara khusus juga, kami akan memblokir bank-bank Rusia tertentu dan transaksi keuangan yang terhubung ke Rusia," paparnya, dikutip dari businesstimes.com.sg, Selasa 1 Maret 2022.
Baca juga: Belum Ada Tanda Perdamaian, Yuk Simak Kekuatan Militer Rusia Vs Ukraina
Baca juga: Ngeri! Vladimir Putin Perintahkan Kekuatan Nuklir Siaga Penuh
Namun memang, secara spesifik terkait langkah-langkah yang diambil Singapura sedang dikaji dan segera diumumkan.
Lanjutnya, Singapura sejauh ini jarang bertindak demikian menjatuhkan sanksi ke negara lain tanpa adanya keputusan atau arahan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengikat.
Rusia telah memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyesalkan invasi Rusia, 2 hari setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan "operasi militer khusus" di Ukraina.