JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Jumat, 27 Februari 2022, Pemkot Jambi kembali mewujudkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2. Kebijakan ini tertera sebagai instruksi Wali Kota Jambi nomor 3 tahun 2022.
Dalam instruksi itu, sektor esensial yakni pusat pelayanan kesehatan, apotek, penyedia bahan pangan, SPBU, perbankan, perhotelan, industri, dan mal, masih bisa beroperasi, tanpa work form home (WFH). Namun, jam operasionalnya dibatasi, dan saja harus ada protokol kesehatan.
Dikatakan Manager PLN UP3 Jambi, Hanfi Adrhean, untuk Mendukung program PPKM tersebut, PLN UP3 Jambi siap menjamin pasokan listrik selama masa PPKM ini, terutama untuk Rumah Sakit Rujukan Covid-19.
Kata dia, dalam rangka mengamankan pasokan listrik, sebanyak 85 personil pegawai PLN dan 292 personil Pelayanan Teknik telah disiapkan untuk melakukan siaga pasokan listrik.
Baca Juga: PLN Dukung Electrical Agriculture
Personel tersebut terdiri dari Pegawai PLN yang secara tugasnya kritikal, seperti dispatcher, operator, regu pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB), untuk pelaksana dan pengawas pekerjaan di lapangan, petugas pemeliharaan dan penanganan gangguan.
"PLN juga menjamin pasokan listrik Rumah Sakit Rujukan Covid-19, dan pabrik-pabrik oksigen," katanya.
Disampaikan juga oleh Hanfi, selain memastikan pasokan listrik cukup, PLN juga melakukan beberapa langkah antisipatif untuk memastikan keandalan listrik industri oksigen tetap terjaga.
Selain itu pihak PLN juga melakukan pengecekan jaringan, pemasangan proteksi sehingga potensi gangguan eksternal dapat dikurangi, dan melakukan inspeksi pemeliharaan jaringan sebagai antisipasi terjadinya gangguan.
"Untuk menunjang keamanan pasokan listrik, PLN UP3 Jambi juga telah menyiapkan 12 unit mobil station, 34 unit motor dan 1 unit mobile crane yang tersebar di 6 Unit Layanan Pelanggan (ULP) di bawah UP3 Jambi," ujarnya. (*)