JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Sungaipenuh, Jambi - Warga Kumun Debai, menilai udara di Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungaipenuh tidak sehat bagi masyarakat sekitar, karena menjadi lokasi tempat pembuangan sampah bagi Pemkot Sungaipenuh sejak periode Wali Kota Sungaipenuh, Asafri Jaya Bakri hingga Ahmadi Zubir Wali Kota Sungaipenuh saat ini.
Warga khawatir jika pembuangan sampah masih terus dilakukan di Renah Kayu Ambun, maka akan berdampak pada kesehatan masyarakat sekaligus merusak citra Renah Kayu Embun sebagai tujuan wisata Kota Sungaipenuh, yakni Bukit Khayangan.
Feri Siswadi, Tokoh Masyarakat Kumun Debai kepada Jambi independent mengatakan, memang kondisi udara di Renah Kayu Embun tidak sehat lagi, bau busuk sudah menyebar kemana-mana akibat adanya TPA sementara di RKE.
"Udara di RKE tidak sehat karena sudah tercemar bau busuk dari sampah yang tanpa diolah dengan baik oleh pemerintah," terang Feri Siswadi.
Dia menambahkan, masyarakat Kumun Debai telah menyampaikan surat protes kepada Pemkot Sungaipenuh agar tidak lagi membuang sampah di RKE.
"Kami sudah sampaikan surat ke DPRD Kota Sungaipenuh agar TPA di RKE ditutup, surat ke Wali Kota Sungaipenuh juga sudah disampaikan, tapi sepertinya masih belum ada respon," katanya.
Kadis LH Kota Sungaipenuh Khairul, saat dikonfirmasi via telepon dan pesan WhatsApp belum merespon. (sap)