JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – BANGKO – Msiapa sangka, hantu penghuni Jam Gento Merangin, yang sebelumnya diyakini sudah hilang, Jumat 25 Februari 2022 malam ini kembali menyita perhatian.
Informasi yang didapat, sosok makhluk astral ini memporak-porandakan isi kantor Diskominfo Merangin, yang berada di lantai 4 bangunan tersebut.
Kejadian itu diketahui usai Maghrib tadi. Di mana ada suara keras seperti membanting meja dan kursi. Suara ini pun terdengar dari rumah penjaga gedung yang berada di awasan Pasar Atas Bangko.
‘’Sayo baru saja pulang dari Solat Maghrib di Musaola dekat rumah, begitu nyampai rumah sayo mendengar meja dan kursi di kantor itu seperti dibanting-banting berserakan dari Gedung Jam Gento,’’ujar Yeyen penjaga gedung tersebut.
BACA JUGA: Masih Ingat Hantu di Jam Gento Bangko? Ini Kelanjutannya
Tidak hanya itu, sekali-kali lampu yang dinyalakan di setiap ruangan dalam gedung itu, sebagian ada yang mati lalu nyala kembali.
‘’Ha! Jadi merinding bulu tangan sayo. Melihat kondisi itu sayo langsung masuk ke rumah dan mengajak istri dan anak-anak saya untuk membaca Surat Yasin,’’ujar Yeyen.
Alhamdulillah setelah pembacaan Yasin itu lanjut pria yang sudah bekerja menjaga Gedung Jam Gento belasan tahun itu, suara-suara keras tersebut tidak terdengar lagi.
Usai Salat Isya Yeyen memberanikan diri keluar rumah melihat kondisi Gedung Jam Gento dari kejauhan. Syukurlah kali ini kondisi gedung itu benar-benar aman dan semua lampu dipastikan menyala semua.
BACA JUGA: Hantu di Jam Gento Merangin Mulai Ganggu Pegawai, Diskominfo Yasinan
“Malam ini belum berani masuk. Besok pagi Sabtu 26 Ferbuari 2022 sayo akan melihat, apakah meja dan kursi dalam kantor itu benar berserakan atau tidak,” terang Yeyen.
Diakui Yeyen, memang beberapa hari ini para pegawai Diskominfo Merangin juga mengaku sangat terusik. Sebab suara seperti itu terkadang terdengar juga pada siang hari, terutama di ruangan yang sedang tidak ada pegawainya.
Beberapa orang pegawai Diskominfo Merangin yang setiap harinya mengikuti apel pagi dan apel sore, mengaku tidak berani masuk kantor jika hanya seorang diri atau beberapa orang saja dalam gedung tersebut.
“Jadi kami kalau masuk kantor itu selalu beramai-ramai pulangnya juga bareng pada sore hari. Alhamdulillah ada dampak positifnya, kantor kami jadi tidak pernah sepi, karena kami tidak berani kerja sendiri-sendiri,” ujar Sugito salah seorang pegawai.(min)