Ribuan Hektar Sawah Terendam Banjir

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARABUNGO, JAMBI - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bungo mencatat, sebanyak 1.084,50 hektar sawah di Kabupaten Bungo, terkena banjir. Banjir ini merupakan luapan sungai, akibat curah hujan yang tinggi beberapa waktu belakangan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bungo, Muhammad Hasbi mengatakan, banjir yang melanda laha persawahan di Kabupaten Bungo beberapa waktu lalu, telah menyebabkan ribuan hektar lahan sawah terdampak.

Lahan pertanian sawah ini tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Bungo. Yakni Kecamatan Tanahsepenggal, Tanahsepenggal Lintas, Bathin III, Rantaupandan, Jujuhan Ilir, Pelepat, Bungodani dan Kecamatan Tanahtumbuh.

"Ada dua kali kita terkena banjir. Pada bulan Desember 2021, sebanyak 535 hektar sawah terkena banjir, akibatnya 46,25 hektar terkena puso. Lahan persawahan yang terbanyak terdampak banjir berada di Kecamatan Rantaupandan, yakni 39 hektar. Kemudian Januari yang paling parah, menjadi total 1.084,50 hektar sawah yang terkena banjir," terang Hasbi.

Dijelaskan Hasbi, karena tahun anggaran baru, diprioritaskan penanganan untuk lahan yang terkena puso. Pihaknya sudah mengusulkan ke Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian Provinsi Jambi, untuk menurunkan bantuan.

“Karena ini sifatnya bencana alam, tidak diduga. Tapi kami sudah sampaikan laporan sawah yang terkena puso ke Jambi. Semoga saja ada bantuan dari Pemprov Jambi untuk sawah warga yang terkena puso," tandasnya. (mai/enn)