Covid-19 juga Menyerang Kesehatan Mental, Ini Kata Peneliti

Covid-19 juga Menyerang Kesehatan Mental, Ini Kata Peneliti

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Covid-19 hingga saat ini masih mewabah. Banyak lini yang terdampak dari wabah ini.

Tak hanya di Indonesia, namun juga di dunia.

Namun ternyata, penyakit yang menyerang pernapasan ini tidak hanya menyerang kesehatan tubuh saja.

Covid-19 disebut-sebut juga menyerang kesehatan mental manusia.

BACA JUGA : Gak Cuma Bikin Bening, Ini Manfaat Scrubbing Kulit

Ini diketahui berdasarkan penelitian terbaru, yang diterbitkan di jurnal The BMJ, para peneliti dari St. Louis menganalisis catatan 153.848 orang dari sistem Administrasi Kesehatan Veteran.

Tak hanya menyerang pernapasan, namun ternyata wabah Covid-19 juga menyebabkan masalah kesehatan mental pada pasien.

Dalam studi tersebut, melibatkan orang-orang yang tidak memiliki diagnosis atau perawatan kesehatan mental saja selama setidaknya dua tahun sebelum infeksi.

Selain itu studi kohort membagi peserta menjadi mereka yang selamat dari 30 hari pertama infeksi SARS-CoV-2 dan dua kelompok kontrol.

BACA JUGA : Air Kelapa Disebut Bisa Jadi Obat COVID-19, Mitos Atau Fakta?

Mengutip dari laman NYPost, kelompok kontrol termasuk yang kontemporer tanpa bukti infeksi dari virus dan kelompok historis yang mendahului pandemi.

Mereka yang pernah terpapar Covid-19 sebanyak 39 persen lebih mungkin mendapat gangguan depresi.

Dan 35 persen lebih mungkin menunjukkan peningkatan risiko gangguan kecemasan insiden selama berbulan-bulan setelah infeksi.

Kelompok itu juga tercatat ada 38 persen lebih mungkin didiagnosis dengan gangguan stres dan penyesuaian dan 41 persen lebih mungkin didiagnosis dengan gangguan tidur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: