Panel Survei Indonesia : Partai Golkar Masih Unggul
JAKARTA - Panel Survei Indonesia sudah melakukan survei, temuan menunjukkan preferensi masyarakat pada partai politik dengan elektabilitas PDIP mencapai 12,7 persen.
Direktur Eksekutif Panel Survei Indonesia Andri Gunawan merincikan posisi kedua, dengan ditempati Golkar dengan elektabilitas 12,4 persen, posisi ketiga Gerindra 11,9 persen.
Kemudian, posisi berikutnya ditempati Demokrat, dengan elektabilitas 8,9 persen dimana Demokrat menjadi parpol diluar pemerintahan yang memiliki peningkatan elektabilitas yang sangat signifikan dibandingkan hasil pemilu 2019.
“Lalu ada partai PKB yang memimpin elektabilitas papan tengah sebesar 7,1 persen, disusul Nasdem yang meraih elektabilitas 6,8 persen, kemudian partai-partai Islam lainya, yaitu PKS 6,1 persen, PAN 3,3 persen, dan PPP 2,6 persen,” jelasnya.
Sisanya adalah partai-partai baru yang diprediksi tidak bakal lolos ke Senayan, yaitu PSI meraih elektabilitas 1,3 persen, sedangkan Perindo dengan elektabilitas 1,3 persen.
“Lalu ada partai PKB yang memimpin elektabilitas papan tengah sebesar 7,1 persen, disusul Nasdem yang meraih elektabilitas 6,8 persen, kemudian partai-partai Islam lainya, yaitu PKS 6,1 persen, PAN 3,3 persen, dan PPP 2,6 persen,” jelasnya.
Sisanya adalah partai-partai baru yang diprediksi tidak bakal lolos ke Senayan, yaitu PSI meraih elektabilitas 1,3 persen, sedangkan Perindo dengan elektabilitas 1,3 persen.
“Kemudian partai partai politik yang baru terbentuk yang sedang membentuk kepengurusan untuk ikut serta dalam pemilu 2024 hanya partai Prima menjadi preferensi publik dengan tingkat elektabilitas 1,4 persen, disusul Partai Gelora 0,7 persen, Partai UMAT 0,2 persen, dan sisa yang belum memilih sebanyak 18,9 persen,” bebernya. (*/muz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: