Progres Pembangunan Sudah 20 Persen

Progres Pembangunan Sudah 20 Persen

 

 

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Proyek yang didanai dari pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) kepada Pemkot Jambi sudah berjalan. Ada empat proyek yang didanai PT SMI, di antaranya adalah pembangunan jaringan perpipaan Perumda Tirta Mayang. Kini progres pembangunannya sudah 20 persen.

Manager Distribusi Perumda Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi, Arian Sukma mengatakan bahwa, beberapa pekerjaan yang didanai dari proyek tersebut adalah pembangunan jaringan perpipaan dari IPA Broni menuju Booster Paal 8 dengan diameter pipa 315 inci dan 400 inci dengan panjang total 6.600 meter.

Selain itu juga pembangunan perpipaan di Jalan Selamet Riyadi sampai Jalan RE Marthadinata dengan diameter pipa 8 inci dan panjangnya 2.500 meter. Pembangunan IPA Aurduri sampai Booster Bougenvile dengan diameter pipa 315 inci dan pipa 400 inci dengan panjang 4.918 meter.

"Selanjutnya adalah peningkatan kapasitas IPA Aurduri menjadi 100 liter per detik. Pembangunan ditargetkan selesai pada Desember tahun ini," ujarnya.

Dia mengatakan bahwa manfaat dari proyek tersebut akan dirasakan oleh masyarakat pada tahun 2022. Selama proses pembangunan tidak ada pelayanan distribusi air minum yang terganggu. Sebab, pembangunan itu langsung dari IPA menuju Booster.

"Jalur khusus, selama ini yang jadi masalah pipa-pipa distribusi dan pipa transmisi itu menyatu. Contoh kenapa pelayanan ke wilayah selatan dan barat itu masih rendah, karena pipanya masih disadap untuk kebutuhan lain. Jadi proyek dari PT SMI ini langsung masuk ke reservoar, jadi terfokus," katanya.

Sementara itu, Dirut Perumda Tirta Mayang Kota Jambi, Dwike Riantara mengatakan, dengan adanya proyek dari PT SMI ini, diharapkan nantinya dapat menambah jam pengaliran dan melayani sambungan pelanggan baru.

"Jadi beberapa wilayah yang jam pengalirannya sementara masih 3 sampai 4 jam itu bisa kita tingkatkan jadi 8 sampai 12 jam, termasuk wilayah Kenali Asam Bawah," tukasnya. (zen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: