Kasus Sumbangan Rp2T, PPATK Akan Komunikasi dengan Lembaga Singapura
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) saat ini tengah melakukan penelusuran terkait kasus sumbangan Rp 2 triliun keluarga Akidi Tio.
Ketua PPATK Dian Ediana Rei dalam kanal YouTube PPATK menyatakan, bahwa pihaknya masih menelusuri terkait pernyataan uang yang dikabarkan ada di (bank) Singapura.
"Kita masih mencari tahu siapa nama pemilik rekening, koorporasi dan sebagainya, agar bisa dikomunikasikan secara formal dengan lembaga di Singapura," jelasnya.
Dia mengimbau bagi yang mendapatkan informasi terkait uang di suatu negara tertentu, untuk memberi tahu PPATK.
"Saat ini komunikasi formal belum dilakukan, karena kalau pertukaran informasi antar negara, kita tidak bisa hanya bertanya soal nama pemilik rekening saja, tentu harus detail," bebernya.
Sementara itu, Ia mengatakan, seharusnya dari awal ketika merasa curiga, pihak terkait selaku yang menerima, dapat melapor ke PPATK. Sebab, kata dia ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk hal ini.
Di antaranya, profil penyumbang. Kata dia, jika masih dipertanyakan oleh masyarakat, antara profil penyumbang dengan nominal yang disumbangkan, artinya ada kredibilitas yang dipertanyakan.
"Kalau konglomerat yang menyumbang dan tidak menimbulkan pertanyaan, karena publik mungkin sudah tahu incomenya memang lebih besar dari yang disumbangkan. Ini tidak perlu dicurigai," bebernya.
Dia berharap hal ini dapat menjadi pelajaran ke depan. Agar lebih berhati-hati. Sebab, ketika sudah sampai ke publik, informasi tak dapat dibendung.(tav)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: