Dua Dusun di Bungo Memanas, Ini Penyebabnya
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARABUNGO, JAMBI - Sekitar puluhan warga diduga dari dusun Sungai Arang, Kecamatan Bungo Dani, Kabupaten Bungo malam ini, bersiaga di jalan utama menuju Kecamatan Rantau Pandan, Sabtu (25/12).
Mereka menghadang dan melakukan pengamanan pemain Sungai Arang terhadap warga Dusun Rantau Duku kecamatan Rantau Pandan.
Mereka melakukan itu bukan tanpa alasan. Warga Sungai Arang berang karena pemain voli Sungai Arang ditahan oleh warga Rantau Duku.
Selain itu, tampak warga Sungai Arang juga akan menyerang dan menjemput pemain mereka yang ditahan.
Untungnya aksi ini bisa dicegah oleh pihak kepolisian. Belasan polisi dari Polres Bungo dan Polsek Kota Bungo diturunkan ke lokasi untuk meredam amarah warga.
Kejadian ini sekitar pukul 20.00, dan hingga pukul 21.08, puluhan warga masih berkumpul di pinggir jalan.
Untuk diketahui, saat ini tengah digelar turnamen volley ball di Dusun Talang Sungai Bungo, Kecamatan Rantau Pandan, Kabupaten Bungo.
Hari ini tim Sungai Arang dan tim Rantau Duku dijadwalkan bermain di sana.
Aturan panitia hanya membolehkan dua orang pemain Porda (Porprov). Namun pemain Rantau Duku memasukkan empat pemain Porda. Sehingga terjadi protes terhadap pemain dari luar dan keributan.
"Sekarang kabarnya sudah aman, kerena Datuk Rio (kepala desasa, red) sudah ke sana menyelesaikan," ujar Ade, salah satu warga.
Hingga saat ini, puluhan warga masih berkumpul memastikan keamanan pemain Sungai Arang tersebut. Sementara, pihak kepolisian setempat terlihat melakukan penjagaan. (mai)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: