Masih Terus Berulang

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Persoalan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Kelurahan Talangbanjar, Kecamatan Jambi Timur hingga saat ini masih belum usai. Pihak kelurahan masih melakukan patroli rutin setiap hari, untuk mengawasi PKL yang berjualan di badan jalan, sehingga membuat kemacetan.

Lurah Talangbanjar, Lufi Ardian mengatakan, kemacetan tersebut hanya pada jam tertentu saja. Ketika pedagang menurunkan dan menggelar dagangan. Lalu, setelah pukul 9.00 ke atas, sudah mulai sepi.

"Kita rutin mengecek pada pukul 6.00 hingga 10.00 dan pukul 15.00 hingga 17.00," ujarnya.

Lufi menyebut, pihaknya masih rutin menertibkan di Jalan Orang Kayo Pingai (OKP), Pakubuwono sampai ke perbatasan Selincah.

"Kita bekerja sama dengan seluruh pihak, agar para pedagang ini dapat memahami bahwa ada Perda PKL yang mengatur," bebernya.

Sementara itu, terkait hal ini, Kasat Pol PP Kota Jambi, Mustari Affandi menyebut pihaknya sudah membagi personel untuk mengawasi pasar tradisional ini. Hanya saja, hasilnya masih sama. Pedagang tetap mengulangi. Solusinya, kata dia ada pembenahan jalan agar pedagang tidak memakai bahu jalan dalam menggelar dagangannya.

"Kalau jalan dibangun dan diperbaiki oleh Pemprov Jambi, misalnya dibangun pedestarian, tentu masyarakat tidak akan berjualan lagi di sana. Contohnya saja di kawasan bandara. Karena ini jalan nasional. Kita sudah pernah usulkan hal ini," bebernya. (tav/enn)

Sumber: