Ahmad : BPJS Kesehatan Selalu Berupaya Memberikan Kemudahan Kepada Peserta JKN - KIS

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Tanjung Jabung Timur - Aplikasi Mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kian memberikan kemudahan akses administrasi dan pelayanan kepada peserta JKN - KIS (Kartu Indonesia Sehat). Kemudahan aplikasi ini dirasakan oleh salah satu peserta, Ahmad (43), yang berdomisili di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Ahmad menyambangi stand BPJS Kesehatan pada peringatan HUT Provinsi Jambi, kemudian menceritakan beberapa pengalamannya sebagai peserta program JKN-KIS termasuk tentang kepuasannya akan kehadiran aplikasi Mobile JKN.

“Bagi saya BPJS Kesehatan selalu berupaya memberikan kemudahan kepada peserta JKN - KIS. Sejak tahun 2014 hingga sekarang, sudah banyak perkembangan dari layanan JKN - KIS. Salah satunya aplikasi Mobile JKN ini. Sebelumnya Mobile JKN hanya untuk perubahan data peserta, melihat status tagihan, mengubah fasilitas kesehatan. Kini saya pun dapat melihat ketersediaan tempat tidur, melihat jadwal tindakan operasi, melakukan screening mandiri Covid-19, konsultasi dokter hingga pendaftaran pelayanan,” sebut Ahmad.

Ahmad menambahkan, dikarenakan aplikasi Mobile JKN ini diakses melalui smartphone yang pasti sudah dimiliki oleh kebanyakan orang pada saat ini, sehingga sekarang dari rumah pun bisa mengakses informasi mengenai JKN-KIS dan pelayanan kesehatan.

Untuk pengalaman pemanfaatan pelayanan kesehatan sebagai peserta program JKN-KIS, Ahmad berbagi cerita tentang layanan kesehatan persalinan anak kedua nya yang terjadi di tahun 2019 silam.

“Untuk layanan kesehatan sendiri alhamdulillah baru kami manfaatkan sebatas proses persalinan, dan mudah-mudahan tidak untuk proses pengobatan karena terus terang saja saya selalu berharap bahwa kami sekeluarga selalu sehat, dan tidak ada sama sekali mendapatkan kendala yang berarti dalam setiap prosesnya,” Ujarnya.

Baginya, jaminan kesehatan merupakan hal yang penting dimiliki, karena dengan jaminan kesehatan ia dapat melindungi masa depan keluarganya dari risiko timbulnya biaya berobat yang harus ia dibayarkan jika sakit. Dan secara tidak langsung juga membantu peserta lain yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Program JKN-KIS ini memberikan keyakinan pada saya dan masyarakat bahwa ketika sakit, ada program JKN-KIS yang memberikan kepastian pelayanan, sehingga tabungan masa depan saya dan keluarga tidak akan terganggu dan dapat dimanfaatkan untuk hal lainnya, serta pengembangan aplikasi yang mumpuni turut menambah kepuasan masyarakat terhadap kehadiran Program JK-KIS,” tutup Ahmad.(*)

Sumber: