Gubernur Al Haris Harap Terwujud Kampung Pramuka di Provinsi Jambi

Gubernur Al Haris Harap Terwujud Kampung Pramuka di Provinsi Jambi

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUAROJAMBI, JAMBI - Gubernur Jambi Al Halris mengharapkan,  Pasca PWN 2021 ditutup nantinya bukan berarti kegiatan pembangunan kepramukaan di lima desa terhenti, akan tetapi dikawal, diawasi dan dilanjutkan sampai dua tahun ke depan.

Pada akhirnya pada tahun 2023 diharapkan dapat terwujud rintisan kampung pramuka di Provinsi Jambi, ini dikatakan saat Pembukaan Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) Jambi Tahun 2021. Bertempat di Bumi Perkemahan Abdurrahman Sayoety - Musa, Sungai Gelam, Sabtu (04/12) kemarin.

Gubernur Jambi yang merupakan Kamabida Gerakan Pramuka Jambi Kak Al Haris  mengucapkan terima kasih kepada Ketua Kwatir Nasional dan selamat datang kepada seluruh peserta PWN. “Terima kasih atas kepercayaan yang di berikan kepada Provinsi Jambi sebagai tuan rumah penyelenggara Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN)  Tahun 2020 yang karena kondisi Pandemi Covid-19 harus ditunda pada tahun 2021.” Kata dia.

Sebagai tuan rumah, Al Haris merasa bahagia dapat menyambut seluruh kontingen daerah se-Indonesia dari  Aceh sampai Papua, dari Miyangas sampai pulau Rote. “Kami berharap sambutan yang kami berikan kepada seluruh kontingen dapat memberikan kesan yang baik dan menyenangkan,” tambahnya.

Lebih lanjut Al Haris menjelaskan, menjadi tuan rumah bukanlah pengalaman baru bagi Provinsi Jambi khususnya kegiatan kepramukaan tingkat nasional. Sebelumnya pada Tahun 2012 Provinsi Jambi dipercaya untuk menjadi tuan rumah kegiatan Perkempinas, Tahun 2018 menjadi tuan rumah perkemahan pramuka santri nusantara (PPSN) dan Tahun 2021 ini kembali dipercaya sebagai tuan rumah Perkemahan Wirakarya Nasional.

PW Nasional Jambi tahun 2021 ini dengan konsep pembangunan berkelanjutan terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap Pra PWN, tahap pelaksanaan dan tahapan pasca PWN. “Pasca PWN 2021 ditutup nantinya bukan berarti kegiatan pembangunan di lima desa terhenti, akan tetapi dikawal, diawasi dan dilanjutkan sampai dua tahun ke depan. Pada akhirnya pada tahun 2023 diharapkan dapat terwujud rintisan kampung pramuka di Provinsi Jambi khususnya di Desa Sungaigelam Kabupaten Muarojambi dan 5 Desa Lainnya di Kabupaten Batanghari,” harapnya.

Penyelenggaraan PWN 2021 ini dapat terlaksana dengan sukses dan membawa kesan yang tak terlupakan bagi seluruh kontingen yang hadir di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. “Kepada Presiden RI dalam hal ini diwakili Menteri Pemuda dan Olahraga kami sampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Kakak membuka PWN tahun 2021. Semoga PWN 2021 dapat terselenggara dengan baik, lancer dan sukses serta membawa manfaat bagi masyarakat yang berada di lokasi kegiatan,” sebutnya.

Menpora Zainudin Amali dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan PWN Jambi tahun 2021 memberikan dampak baik bagi masyarakat terlebih saat ini masih dalam keadaan pandemi Covid-19, yang mana dampak dari pandemi mengakibatkan kelemahan ekonomi.

“Salah satu dampak dari pandemi adalah persoalan ekonomi khususnya yang terjadi di masyarakat kita. Apa yang dilakukan oleh Gerakan Pramuka khususnya melalui Perkemahan Wirakarya Nasional, kegiatan ini sangat positif dan kontributif terhadap membangkitkan kembali ekonomi di tengah-tengah masyarakat. Perkemahan Wirakarya Nasional di desa-desa dengan segala aktivitasnya yang pada akhirnya akan membentuk kampung Pramuka atau Desa Pramuka hal yang sangat dituhnggu-tunggu masyarakat,” jelasnya.

Selanjutnya, Ka Kawarnas Gerakan Pramuka Jambi Kak Budi Waseso menjelaskan bahwa kegiatan PWN Jambi tahun 2021 ini merupakan Perkemahan Wirakarya Berkelanjutan. Di mana seluruh pembangunan dan kegiatan bakti yang dilaksanakan di PWN Jambi akan terus dilanjutkan setelah PWN usai. 

“Gerakan Pramuka itu adalah Pramuka berbakti tanpa henti. Itulah sebabnya Perkemahan Wirakarya Nasional kali ini tidak berhenti setelah perkemahan usai, diawali dengan Pra PWN yang sudah dilakukan bulan lalu dilanjutkan dengan Perkemahan Wirakarya Nasional pada saat ini dan nantinya akan diteruskan dengan kegiatan-kegiatan pasca Perkemahan Wirakarya Nasional. Kegiatan tersebut diperkirakan akan berlangsung selama 3 tahun sehingga semua proyek bakti masyarakat dan pembangunan yang dilaksanakan dapat benar-benar terwujud dengan baik karena itulah kami menyebut kegiatan kali ini sebagai Perkemahan Wirakarya Nasional Berkelanjutan,” kata dia.

Usai pembukaan, dilanjutkan penyerahan bingkisan kepada maayarakat kurang mampu berupa semboko dan di lanjutkan penanaman pohon Bulian dan tabur benih ikan dikolam perkemahan. (*/rib)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: