Prajurit dan PNS Korem 042 Gapu Kembali Lakukan Rapid Tes Antigen

jambi-independent.co.id|
Rabu 14-07-2021,13:46 WIB
Prajurit dan PNS Korem 042 Gapu Kembali Lakukan Rapid Tes Antigen

 
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Dalam rangka cegah dini penyebaran Covid-19 di Lingkungan TNI Angkatan Darat, segenap Prajurit dan PNS Korem 042/Gapu melaksanakan Tes Rapid  Swab Antigen usai apel pagi di Lapangan Tenis Indoor Makorem 042/Gapu, Rabu (14/7).
 
Rapid test antigen adalah pemeriksaan apus hidung untuk mencari bagian dari tubuh atau lebih spesifik protein kuman/virus. Rapid antigen akan positif bila tertangkap materi tubuh dari virus Corona manapun dan tidak bersifat spesifik untuk Covid-19, hasil positif memerlukan tes konfirmasi PCR untuk memastikan.
 
Dalam rilis tertulis Penerangan Korem 042/Gapu, Kasi Intel Kasrem 042/Gapu Kolonel Kav Pemuda Leonardi Ginting, menyampaikan bahwa pelaksanaan rapid test antigen ini diikuti oleh seluruh Prajurit maupun PNS Korem 042/Gapu.
 
Kegiatan ini juga dibantu oleh anggota Kesehatan dari RS Bratanata Denkesyah 02.04.02 Jambi, yang bertujuan untuk mendekteksi dan mencegah serta mengantisipasi lebih dini terhadap penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja dan tempat tinggal anggota Makorem 042/Gapu.
 
Sedangkan petugas kesehatan yang melaksanakan rapid test antigen tersebut dari RS Bratanata Jambi. 
 
Sebelum swab dimulai, Kasi Intel juga mengatakan apabila dari peserta rapid test antigen hari ini ada yang dinyatakan positif, maka akan menjalani isolasi dan dikirim ke RS Bratanata.
 
Kegiatan ini kita lakukan atas dasar perintah Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI M Zulkifli, karena peningkatan kasus Covid-19 di wilayah Jambi khususnya, karena tidak menutup kemungkinan ada celah dan kelengahan dari individu sehingga terkontaminasi oleh virus yang sangat membahayakan bagi individu dan sesama.
 
“Alhamdulillah rapid tes antigen yang dilaksanakan hari ini berjalan lancar dengan tetap menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan dan hasilnya seluruh anggota Prajurit dan PNS korem 042/Gapu dinyatakan negatif," pungkasnya.(*/tav)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: