Status Tanah dan Kependudukan Jadi Soal

Status Tanah dan Kependudukan Jadi Soal

Dia pun sempat berdialog dengan seroang Ibu Rumah Tangga (IRT)  yang berjualan jajanan, terkait pendapatannya sehari-hari. Termasuk modal yang ia keluarkan. "Tergantung pak, kadang sehari dapat (untung) Rp 50 ribu. Modalnya Rp 100-Rp 250," kata pedagang. 

Menko PMK, Muhajir Effendi yang mendengarkan itu, sempat tertegun. Apalagi,  kepala keluarga IRT tersebut hanya buruh kupas bawang di Pasar Angso Duo. "Ya sudah, coba hitung ini (dagangan, red) berapa semuanya. Saya beli semua," kata Muhajir Effendi. Mendengar itu, awalnya si pedagang sempat menolak untuk diborong barang dagangannya. 

"Lah serius bu, tak beli semua. Nanti dibagi-bagikan ya sama warga di sini," sebut Muhajir Effendi, sembari memberikan uang Rp 300 ribu.

Memang kata dia, sebagai tugas utama melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian (KSP) langsung di lapangan, tidak mungkin meliputi seluruh daerah di Indonesia.

“Cara ini memang sifatnya semacam eksemplar. Tidak mungkin seluruh Indonesia kita seperti ini. Tapi paling tidak, kalau ada contoh seperti ini kalau ada kasus yang sama bisa kita selesaikan dengan cara yang sama juga,” tandas Muhadjir. (zen/rib)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: