Niat Garap Lahan, Malah Dikeroyok
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Tim Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi selidiki kasus dugaan pengeroyokan terhadap Khoirul Mukmin (22), warga Desa Tarikan, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi. Kasus dugaan pengeroyokan yang berujung penusukan terhadap Khoirul tersebut, terjadi Selasa (15/6) lalu.
Kronologis kejadian ini bermula, karena adanya konflik lahan di Desa Tarikan antara Kelompok Petani Desa Tarikan dengan beberapa warga lainnya. Awalnya, salah satu warga Desa bernama Amran, mendapat surat mandat untuk menggarap lahan sawit milik Asiyong.
Lahan sawit Asiyong tersebut diperkirakan seluas 34 hektare, dan berada di luar dari tanah yang bersengketa dengan warga.
“Sebelumnya memang ada lahan sawit seluas kurang lebih 14 ribu hektare yang menjadi konflik, antara kelompok tani tersebut dengan pak Asiyong. Kemudian kami mendapat mandat dari Pak Asiyong untuk menggarap lahan yang berada di luar areal sengketa tersebut. Namun kami mendapat penolakan dari kelompok tani di sini,” kata Amran, Selasa (6/7).
Puncaknya, karena tidak kunjung bertemu kata sepakat di antara keduanya, pada tanggal 15 Juni tersebut keadaan memanas. Kedua kelompok massa sudah saling berhadapan dengan kondisi emosi yang memanas. Korban sendiri sebenarnya tidak ikut dalam konflik di antara kedua pihak ini, kemudian menjadi salah sasaran korban penusukan.
“Pada kejadian malam itu, korban sebenarnya tidak ikut rombongan yang bersitegang. Namun saat ingin pulang ke rumahnya dia melihat banyak orang berkumpul di depan surau di Dusun Belati, saat itulah salah satu dari anggota Kelompok Tani tersebut melakukan pengeroyokan dan penusukan kepada korban,” ungkapnya.
Khoirul yang mencoba melarikan diri kemudian terjatuh, saat itulah pelaku langsung menusuk perut kiri korban dengan senjata tajam. Sementara pelaku lain memukul korban dari belakang. Akibat kejadian itu, korban dilarikan ke rumah sakit Erni Medika dan sempat sekarat karena kehabisan darah.
“Saya dirawat seminggu lebih, sempat sekarat saya. Usus saya dipotong 5 cm untuk perawatan, saya berharap pelaku secepatnya diamankan,” harap dia.
Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Kaswandi Irwan mengatakan bahwa, dugaan kasus pengeroyokan tersebut sedang dalam penyelidikan.
“Benar kami sudah terima laporan atas kasus tersebut, sekarang sudah kami lakukan penyelidikan. Surat perintah penyelidikan juga sudah kami terbitkan, perkembangan selanjutnya akan saya kabari,” singkatnya. (cr02/zen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: