Wow, Terapi Setrum Listrik pada Otak Bisa Bikin Berhenti Merokok Lho
Ilustrasi rokok-Pixabay -
DEET adalah salah satunya. Bahan kimia ini terdaftar sebagai pestisida, dan merupakan pengusir serangga terampuh yang ada di pasaran.
DEET sendiri diangggap sebagai zat yang terbilang aman, dan penggunaannya sudah mendapatkan ijin dari Environmental Protection Agency (EPA).
Namun ketika bicara obat nyamuk bakar, bahayanya adalah terletak pada Octachlorodipropylether (S-2).
BACA JUGA:Setelah Vaksinasi Pegal-pegal, Bolehkah Dipijat? Ini Kata Ahli
BACA JUGA:Saham BBRI Cetak All Time High Kinerja Cemerlang Dorong Kepercayaan Investor
Ketika terhirup manusia, bahayanya adalah risiko kanker paru-paru, karena sifatnya yang karsinogenik.
Tidak berhenti di situ, obat nyamuk bakar juga membawa senyawa lain lewat proses pembakarannya. Aldehydes, formaldehydes dan beberapa partikel seperti, benzene, benzo pyrene, benzo fluoranthene, dan lainnya ikut terangkut dan terhirup paru-paru manusia.
Dan yang perlu diingat di sini, penggunaan obat nyamuk bakar juga seringkali digunakan orang di dalam ruangan, terlebih untuk tidur di malam hari.
Alhasil, mereka di atas pada akhirnya terekspos pada berbagai bahan kimia, yang berpotensi menyusup masuk hingga bagian alveolar paru-paru manusia.
BACA JUGA:Ingin Dapatkan Foto Keren Hanya Dari Handphone? Coba Trik Ini
BACA JUGA:3 Cara Atasi Ketulangan, Kerongkongan Auto Nyaman Kembali
Sementara itu menurut sebuah studi yang dilakukan Chest Research Foundation, kerusakan yang disebabkan setiap batang obat nyamuk bakar, setara dengan kerusakan yang disebabkan oleh 100 batang rokok.
Menurut ahli, ketimbang menggunakan obat nyamuk bakar, penggunaan essential oil lebih dianjurkan untuk alasan kesehatan.(*)
Artikel ini telah tayang di fin.co.id, dengan judul Perokok Bisa Berhenti Merokok dengan Terapi Setrum Listrik pada Otak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: