Simak, 5 Cara Menjaga Kesehatan Daerah Kewanitaan
Ilustrasi-pixabay-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Vagina adalah organ yang paling luar biasa. Ini adalah tabung yang membentang dari Vulva (bagian luar area genital wanita) ke Servix (pembukaan rahim).
Vagina adalah jalan lahir, memberikan kenikmatan dan juga mengalami menstruasi setiap bulannya. Sebelum saya mulai menjelaskan langkah-langkah untuk memiliki vagina yang sehat, mari kita bicara sedikit tentang apa itu vagina dan apa yang bukan.
Vagina berbeda dengan Vulva. Banyak orang, termasuk wanita, berpikir bahwa mereka memiliki arti yang sama.
Vulva adalah bagian yang terlihat dari luar. Ini termasuk bibir yang mengelilingi vagina (labia majora & minora), klitoris (generator orgasme yang terlihat seperti kepala batang korek api), kelenjar Bartholin, lubang vagina, selaput dara dan bagian lainnya.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan...Ada Best Deal 4G Hari Ini dan Besok
BACA JUGA:3 Divisi E-Sports Tanjab Barat Siap Bertarung di Kejurprov
Vagina adalah tabung otot di dalam, yang mengalir sampai ke rahim.
Nah, berikut inilah 5 cara menjaga kesehatan vagina.
(1) Jangan mencuci Vagina
Ada banyak informasi buruk di luar sana, memberi tahu wanita bahwa mereka perlu membuat vagina mereka berbau dan terasa segar.
Jadi, banyak wanita mencuci vaginanya dengan sabun, produk kewanitaan, dan bahkan air. Tindakan ini membuat vagina terbuka untuk pertumbuhan berlebih dari organisme berbahaya.
Jadi, di sini tidak boleh mencuci vagina. Cuci hanya vulva dengan air dan sabun tanpa pewangi. Vagina membersihkan dirinya sendiri.
(2) Lakukan seks yang aman
Gunakan pelindung saat berhubungan seks. Dan jika Anda merasa ingin melakukan hubungan seks tanpa kondom, pastikan Anda dan pasangan menjalani tes IMS terlebih dahulu.
BACA JUGA:Erick Thohir Tugaskan PTPN Untuk Wujudkan Swasembada Gula di 2024
BACA JUGA:Kerap Meresahkan, Sejumlah ODGJ di Kualatungkal Diamankan
Hindari Kondom yang mengandung Spermisida. Hindari juga pelumas yang mengandung Gliserin, produk Minyak Bumi, paraben, pewangi, perasa, minyak & pewarna non-alami.
Saat berhubungan seks, hindari melakukan hal-hal yang beralih dari permainan anal ke permainan vagina, untuk menghindari perpindahan organisme berbahaya.
Jika bisa, buang air kecil setelah berhubungan seks untuk mengurangi kemungkinan terkena ISK.
(3) Pilih kain pakaian dalam dengan bijak
Mengenakan pakaian dalam yang terbuat dari katun biasanya merupakan pilihan yang luar biasa, karena bernapas & juga menyerap kelembapan di bawah sana.
BACA JUGA:Lonjakan Pindah Datang Penduduk di Tanjab Timur Terjadi Sebelum Hari Raya Idul Fitri
BACA JUGA:Tahun Ini, Program Kampung Bantar di Talang Jauh Dirampungkan
Juga, jika Anda tahu bahwa Anda sering berkeringat atau melakukan aktivitas fisik yang membuat Anda berkeringat, cobalah untuk mengganti pakaian dalam yang berkeringat sesegera mungkin, untuk membatasi pertumbuhan bakteri.
Dan bagi kalian yang hanya akan memakai satu celana yang belum dicuci sampai menyerupai throwback Oshiomole, kuku join egbe.
(4) Atasi masalah dengan segera
Wanita, tubuh Anda unik. Luangkan waktu untuk memahami vagina Anda, keputihan normal Anda yang berbeda dan waktu siklus Anda saat mereka datang.
BACA JUGA:SD Mandiri Excellent Siap Hadapi Ujian Akhir Sekolah
BACA JUGA:Wilayah Pusat
Jika Anda melihat ada kelainan di sekitar alat kelamin Anda (gatal, perubahan warna, ruam, keputihan yang tidak normal), jangan cepat-cepat menggunakan obat tanpa menemui dokter terlebih dahulu.
Menggunakan antibiotik dan obat lain secara sembarangan dapat menyebabkan masalah vagina yang mungkin sulit diobati.
(5) Prioritaskan kesehatan Anda
Apa pun yang memengaruhi kesehatan umum Anda pada akhirnya akan berdampak pada kesehatan vagina dan seksual Anda, jika tidak segera ditangani.
Jadi makanlah yang sehat, tetap bugar, tidur nyenyak dan lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur.
Dikutip dari pulse.co, jika Anda aktif secara seksual sebagai seorang wanita, lakukan pemeriksaan serviks secara teratur. Memprioritaskan kesehatan Anda selalu merupakan keputusan yang baik. (tav)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: