TNI AU Perintahkan Pesawat Asing Mendarat, Ini Penyebabnya

TNI AU Perintahkan Pesawat Asing Mendarat, Ini Penyebabnya

Pesawat sipil milik asing, yang diperintahkan mendarat oleh TNI AU karena masuk wilayah Indonesia tanpa izin.--Tni.mil.id

Mempertimbangkan keterbatasan bahan bakar pesawat, maka atas perintah Pangkoopsudnas, MCC mengarahkan pesawat tersebut mendarat di Lanud Hang Nadim Batam.

Pada saat mendarat di Lanud Hang Nadim Batam,  mobil VCP Lanud Hang Nadim dan mobil AMC Bandara langsung memandu pesawat  menuju apron.

BACA JUGA:Skor 6-5 Liverpool Raih Gelar Juara FA, Taklukkan Chelsea Lewat Adu Penalti

BACA JUGA:Wow....Ini Bocoran Calon Motor Terbaru MV Agusta

Setelah engine pesawat dimatikan, KKP bandara melaksanakan pengecekan kesehatan Pilot dan kru, termasuk persyaratan covid 19.

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan dokumen-dokumen penerbangan oleh Staf Intel dan Satpomau, dan pemeriksaan Pasport oleh Imigrasi Bandara. 

Sementara Bea dan cukai serta Karantina hewan dan tumbuhan Bandara melakukan pemeriksaan seluruh barang-barang yang dibawa. Selanjutnya pilot dan kru dibawa ke ruang isolasi di Airnav Batam untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan, penerbangan tersebut tidak dilengkapi dengan FC (Flight Clearence) dan FA (Flight Aproval).

BACA JUGA:Kapolri Hadiri Puncak Peringatan Hari Buruh, Ini Pesannya

BACA JUGA:Resiko Kebakaran, Hyundai Gelar Recall Untuk Sonata

Kemudian Lanud Hang Nadim Batam berkoordinasi dan melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan untuk proses penyidikan lebih lanjut oleh pihak PPNS (penyidik pegawai negeri sipil).   

Pada pemeriksaan tersebut tidak ditemukan barang barang yang berbahaya atau barang barang illegal.   

Saat ini dukungan akomodasi makanan dan penginapan crew pesawat telah dikoordinasikan dengan pihak operator perusahaan pesawat.            

Pesawat milik sebuah perusahaan Malaysia ini, tengah melaksanakan misi kalibrasi alat bantu navigasi pesawat oleh pilot perusahaan FCSL Inggris. (rib)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tni.mil.id