Ponpes Al Hidayah Jambi Fasilitasi Santri Berkuda
PEMBANGUNAN: Kandang kuda di Ponpes Al Hidayah dalam proses pembangunan, sebentar lagi bakal rampung. -Gita Savana/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Latihan berkuda kini menjadi salah satu olahraga yang mulai ada di Pondok Pesantren Al Hidayah Jambi. Kegiatan yang masuk dalam ekstrakurikuler ini memiliki sejumlah kuda untuk digunakan santri dan santriwati berlatih.
Dikatakan Direktur Ponpes Al Hidayah Jambi, Hasan Basri bahwa saat ini pihaknya tengah membangun kandang kuda untuk tempat para kuda yang akan membawa santri dan santriwati berlatih.
Saat ini, kata dia ada 7 ekor kuda, dengan satu anakan. Dari 7 ekor kuda tersebut, hanya satu ekor kuda jantan. 6 ekor kuda siap untuk ditunggangi berlatih dan memanah.
"Saat ini ada 7 ekor kuda. Untuk kandangnya, kita ada 10 kandang dan saat ini masih dalam pembangunan," ujarnya.
BACA JUGA:Drainase Diperkecil, Belasan Rumah di RT 11 Jelutung Selalu Terdampak Banjir
BACA JUGA:Berupaya Wujudkan Pelayanan Prima, Ini Inovasi Lurah Pasir Panjang
Dirinya mengatakan, proses pembangunan tersebut diperkirakan akan segera rampung. Saat ini tinggal pemasangan atap saja.
"Mungkin dalam minggu ini akan selesai, karena tinggal atap di atasnya saja," katanya saat ditemui meninjau kandang kuda di pesantren tersebut.
Sementara itu, Supratini Bendahara Pesantren Al Hidayah Jambi mengatakan, nantinya, para santri dan santriwati dapat berlatih kuda di lapangan pesantren tersebut.
"Ada lapangan yang bisa dijadikan tempat latihan kuda oleh santri di sini. Memang untuk ekskul ini belum terlalu lama, tapi akan dikembangkan," katanya.
BACA JUGA:Sering Banjir, Warga Sudah Berulang Kali Minta Perbaikan Box Culvert di Jalan Halmahera
BACA JUGA:Siap Layani Tuker Tambah Mobil Bekas, Moladin Ramaikan IIMS Surabaya
Sementara itu, diketahui memang jenis olah raga ini termasuk olah raga sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW sesuai dengan hadits nabi setiap hal yang tidak ada dzikir kepada Allah adalah lahwun (kesia-siaan) dan permainan belaka, kecuali empat: candaan suami kepada istrinya, seorang lelaki yang melatih kudanya, latihan memanah, dan mengajarkan renang (HR. An-Nasa’i).(tav/zen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: