Penggerebekan Kampung Dompeng di Muratara Diduga Bocor, Tim Gabungan Tak Dapatkan Hasil

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Penyergapan kampung dompeng atau Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara diduga sudah bocor.

Sebab, saat Tim Gabungan sampai disana tidak ditemukan adanya aktifitas ilegal tersebut.

Tiga mobil Dalmas disertai puluhan kendaraan roda empat dan roda dua, mendadak parkir di halaman warga persisnya di tepi aliran sungai kampung II Desa Muara Tiku.

Kapolres dan seluruh perwira Polres Muratara, langsung melakukan maping di sekitar lokasi. Tiga tim dipecah, satu tim menjelajah aliran sungai dan satu tim lagi mengamankan lokasi pangkalan sekitar tepian.

BACA JUGA:Ada 7 Zona Line Up Produk yang dihadirkan Honda di JFK 2022

BACA JUGA:Diduga Cekik Wartawan Saat Bertugas, Oknum Kepala Desa Ini Dipolisikan

Kapolres dan Kasat Reskrim AKP Tony Saputra turun memimpin penelusuran melalui aliran sungai, menggunakan sejumlah perahu yang sudah dipersiapkan.

Sedangkan Kaag Ops Kompol Ismail, Kasat Shabara AKP Fari, dan kasat Intel AKP Novi Dilham memimpin di pangkalan.

Saat memasuki aliran sungai Muara Tiku, tim yang dipimpin Kapolres Muratara, terhalang sejumlah batang dan pohon besar yang sudah dilintangkan para pelaku persis di tengah sungai.

Nampaknya, informasi penyergapan kali ini kembali bocor. Sehingga aparat kepolisian yang masuk harus mengangkat perahu untuk melintasi aliran sungai. (dra)

Artikel ini telah tayang di Sumeks.co dengan judul Polisi Gerebek Kampung Dompeng Emas Ilegal Muratara, Hasilnya?

Sumber: