Ini Penjelasan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Soal SMA TT Jambi Buka Jalur Mandiri
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra--
“Karena hal ini harus ada payung hukumnya, sehingga tidak menyalahi aturan,” sebutnya.
Menurutnya, jika Gubernur Jambi Al Haris sepakat dengan ketentuan tersebut, DPRD Provinsi Jambi tidak bisa melakukan intervensi.
BACA JUGA:Sempat Ngaku Bisa Rasakan Tanda Orang akan Meninggal Dunia, Marshanda Hilang di Los Angeles
“Tapi saya berharap pemerintah harus tegas dan mengerti dalam menentukan kebijakan,” tandasnya.
Untuk diketahui, usai penerimaan peserta didik baru sekolah secara online, SMA Titian Teras Abdurahman Sayoeti kembali membuka penerimaan siswa baru jalur mandiri.
Untuk SMA TT buka jalur mandiri ini, biaya yang dipatok sebesar Rp 9.750.00 per orang.
“Sekolah SMA TT buka jalur sultan, setelah dibuka jalur umum sekarang buka lagi jalur mandiri,” kata salah satu sumber yang tak ingin disebutkan namanya.
BACA JUGA:Untuk Ibu Hamil, Sebaiknya Hindari Kandungan Skincare Ini
Lanjutnya, jalur mandiri ini dibuka setelah usainya pendaftaran dengan jalur murni.
Kata dia, jalur mandiri ini dibuka sebagai upaya sekolah untuk membuka peluang bagi siswa yang daftar untuk lulus ke SMA TT tersebut. Namun harus dikenakan biaya yang cukup mahal.
“Jadi yang tak lulus jalus murni untuk daftar ke sekolah SMA TT, mereka buka dengan jalur mandiri,” tambahnya.
Menurutnya, uang sebesar Rp 9.750.000 tersebut digunakan untuk renovasi asrama untuk tinggal para anak atau siswa yang baru masuk ke SMA TT tersebut. “Yang sudah daftar untuk jalur mandiri sudah banyak, hampir mencapai 100 orang,” sebutnya. (slt)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: