Kisruh OPD dengan Sekda Merangin, Pimpinan DPRD Abaikan Undangan Gubernur Jambi, Dianggap Tak Penting?
Wakil Ketua DPRD Merangin, Zaidan Ismail, menjelaskan kenapa pimpinan DPRD Merangin abaikan undangan Gubernur Jambi, terkait kisruh OPD dengan Sekda Merangin Fajarman.-Ali Amin - jambi-independent.co.id-
Belum selesainya kisruh antara OPD Merangin dengan Sekda Merangin Fajarman, membuat OPD Merangin semakin meradang. Mereka menilai, jika Sekda Merangin Fajarman tetap dipertahankan dampaknya akan lebih serius. Roda pemerintahan tidak akan stabil seperti sedia kala.
"Terkesan mengabaikan Kabupaten Merangin. Jika dipending maka persoalan ini tidak akan ada titik temu, kita buktikan saja," ungkap salah satu OPD yang juga diiyakan OPD lainnya, Selasa 28 Juni 2022.
BACA JUGA:Merangkap Jadi MenPAN dan RB, Berapa Lama Tito Karnavian Isi Posisi Tjahjo Kumolo?
BACA JUGA:Mobil Pembawa Minyak Mentah Terbakar di Mestong
Dirinya juga menjelaskan jika sekda ditunjuk untuk membantu menjalankan visi misi Kabupaten Merangin dan juga visi misi Bupati. Selain itu sekda juga merupakan pembina kepegawaian dan juga Ketua TAPD.
"Jika antara OPD sudah tidak sejalan bagaimana pembangunan dan kinerja pemerintah berjalan dengan baik. Kita contoh kondisi saat ini, saat sekda memimpin rapat dan juga memimpin apel. OPD dan ASN banyak tidak hadir. Ini salah satu contoh kecil saja karena sudah tidak harmonis antara pimpinan dan bawahan," tambahnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Gubernur Jambi Al Haris menunda penarikan Sekda Kabupaten Merangin ke Pemprov Jambi. Ini terkait mosi tak percaya OPD Merangin, terhadap Sekda Merangin Fajarman.
Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, jabatan Sekda Merangin belum sampai satu tahun. Ini berarti, belum bisa mengevaluasi kinerjanya. (min)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: