Air di Muarojambi Sering Mati, Pemkab Evaluasi Dirut PDAM Tirta Muarojambi dan Jajaran
Sekda Muaro Jambi -ist/jambi-independent.co.id-
SENGETI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Banyaknya keluhan warga terkait air di Muarojambi sering mati, membuat pemerintah mengambil tindakan.
Pemkab Muaro Jambi evaluasi PDAM Tirta Muarojambi, membuat pemerintah Kabupaten Muarojambi evaluasi kinerja direktur dan jajarannya.
Sekda Kabupaten Muarojambi, Budhi Hartono ketika dikonfirmasi menyebut saat ini kinerja direksi tengah dievaluasi. "Sekarang masih kita evaluasi," kata Budhi.
Evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah tersebut terkait kinerja direksi. Mereka ditantang untuk lebih cakap dan cekatan dalam melayani pelanggan.
BACA JUGA:Smartfren dan MyRepublic Wujudkan Kolaborasi Strategis,Gandeng Vidio
BACA JUGA:Hindari Konsumsi Roti Setiap Hari, 3 Hal Buruk dari Makan Roti
Jika dalam kurun waktu yang ditentukan direksi tidak membawa perubahan, maka tak segan-segan semua direksi akan dicopot dari jabatannya. "Evaluasi tiga bulan. Sebentar lagi selesai," katanya lagi.
Meski sudah hampir selesai dievaluasi, namun sekda belum bisa membocorkan bagaimana hasil sementara evaluasi tersebut.
Untuk diketahui, saat ini keluhan demi keluhan terus diutarakan oleh pelanggan PDAM Tirta Muarojambi. Banyak masyarakat yang merasa dirugikan akibat layanan yang diberikan oleh PDAM tersebut.
Pelanggan banyak mengeluh air mati di Muarojambi. Hidup satu hari atau dua hari, kemudian matinya selama dua Minggu.
BACA JUGA:Harga TBS dan Pinang Kian Merosot di Tanjab Timur, Petani Pusing Tujuh Keliling
Beberapa anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi juga menyorot terkait layanan PDAM Tirta Muarojambi. Anggota DPRD Kabupaten Muarojambi meminta pemerintah mengevaluasi kinerja Direktur dan jajarannya.
Tak hanya dievaluasi, ada juga dari mereka yang meminta direktur ini dicopot dari jabatannya dan diganti dengan orang yang benar-benar cekatan dalam bidang ini. (Jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: