Jalan Rusak di Marene, Lurah: Infonya Bakal Dibangun Tahun Ini
Jalan Marene, Kelurahan Ekajaya, Kecamatan Paalmerah rusak parah.-GITA SAVANA/JAMBI INDEPENDENT-
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID — Jalan rusak berlubang di Marene, Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Paalmerah, Kota Jambi sebenarnya turut membuat pihak kelurahan setempat prihatin.
Lurah Eka Jaya, Abdul Salim mengatakan bahwa jalan tersebut memang sudah cukup lama rusak. Menurut dia, informasi yang didapat memang akan diperbaiki dalam tahun ini.
Abdul Salim mengatakan, perbaikan tersebut akan dilakukan oleh Dinas PUPR Kota Jambi. Kata dia, kawasan tersebut merupakan perbatasan antara Kota Jambi dan Muarojambi.
“Ada toko yang berhadapan, itu sebelah kiri bagian Muarojambi, sebelah kanannya bagian Kota Jambi. Tapi untuk perbaikan jalan ini infonya kan akan dibangun melalui Dinas PUPR Kota Jambi, artinya itu jalan milik kota,” kata Abdul Salim.
BACA JUGA:Keren! Telkomsel Raih Predikat Terbaik pada Ajang ‘2022 Asia-Pacific Stevie Awards'
BACA JUGA:Menpan RB Revisi Jabatan Fungsional, Simak Ulasannya
Dirinya mengatakan, memang masih ada sejumlah kawasan yang rusak di kelurahannya. Hanya saja, ada jalan yang tidak bisa dicover oleh dana kelurahan, maupun dana yang dikucurkan lewat program Bangkit Berdaya.
“Tetapi untuk jalan ini akan dibangun oleh PUPR, untuk rinciannya dan kapan pengerjaan juga tidak tahu pasti,” kata dia.
Abdul Salim mengatakan, memang akan ada pengerjaan fisik pembangunan jalan setapak di kawasannya, hanya saja menggunakan Bangkit Berdaya. Ada sebanyak 9 titik yang akan dibangun.
Adapun 9 titik itu meliputi RT 06, RT 09, RT 12,RT 16, RT 26, RT 32, RT 38, RT 39, dan RT 49.
BACA JUGA:Jadi Penengah, Uya Kuya Upayakan Agar Sule Dan Nathalie Tidak Bercerai
BACA JUGA:Beri Motivasi kepada Siswa Baru SMAN 6 Kota Jambi, Dandim 0415/Jambi Sampaikan Hal Ini
"Sebanyak Rp330 juta dana yang akan dikucurkan untuk pembangunan jalan dan drainase," katanya.
Diketahui, memang Abdul Salim mengatakan masih ada sejumlah jalan di kawasannya yang perlu pembenahanan. Menurutnya, jalan yang perlu dibenahi tersebut ada yang sudah tersentuh pembangunan sebelumnya, namun sudah cukup lama.
"Jalan rusak masih ada, karena memang ada jalan yang sudah dibangun beberapa tahun, namun karena pemakaian oleh pengendara yang kadang tak seimbang, sehingga lebih cepat rusak," kata dia.
Sementara, diberitakan sebelumnya jalan rusak masih saja menjadi keluhan warga Kota Jambi. Seperti di Jalan Arjuna, Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Paalmerah.
BACA JUGA:Berbagi Konten Pornografi di Whatsapp dan FB, Polda DIY Tangkap Tujuh Tersangka
Kawasan yang merupakan perbatasan jalan antara Kota Jambi dan Muarojambi tersebut, lebih sering dikenal dengan sebutan Jalan Marene.
Pantauan di lapangan pada Senin, 11 Juli 2022, Jalan sepanjang 300 meter di kawasan Marene tersebut tampak rusak. Berlubang dan berdebu.
Kerusakan jalan Marene tersebut tentu saja dikeluhkan warga dan pengendara sekitar. Seperti dikatakan Surtini, salah seorang pedagang toko kelontong.
Ia mengatakan, kondisi jalan rusak tersebut sudah cukup lama. Kondisi jalan yang berada di perbatasan ini, kata dia juga diduga membuat lambatnya perbaikan.
BACA JUGA:Polres Tebo Amankan 9 Unit Mobil Pelansir BBM
BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak Kamu, Gemini, Anda Akan Merasakan Banyak Tekanan dari Orang-orang di Sekitar
Bahkan, untuk mengurangi debu jalanan dan lubang, pihaknya juga sering menimbun lubang di jalan tersebut.
”Kami depan sini berkali-kali nimbun pribadi. Karena memang lama dak ada perbaikan. Ini supaya jalan tidak terlalu membahayakan pengguna jalan,” kata dia.
Dia juga mengatakan, bahwa sempat ada isu perbaikan, namun hingga kini perbaikan jalan tersebut belum juga dilakukan. “Tapi katanya mau diaspal di jalan yang terbengkalai ini,” tambahnya.
Senada dikatakan oleh salah satu penjual konter HP, kondisi jalan ini, diperparah ketika hujan tiba. Menurutnya, jika hujan deras, genangan air bisa masuk ke dalam toko.
BACA JUGA:Kisah Cinta Zodiak Kamu, 14 Juli 2022, Gemini, Cinta Mengejutkan Anda dengan Muncul Tiba-tiba
BACA JUGA:Ini Respon Angga Wijaya Terkait Dewi Perssik Yang Murka Soal Tanda Tangan Palsu
“Karena kita ini di pinggir, pas di sebelah jalan aspal perbatasan Muarojambi, jadi air ininya mengalir ke bawah, kadang sampai masuk toko,” kata dia.
Dirinya berharap, jalan ini segera diperbaiki, sehingga akses kendaraan yang melintas di sepanjang jalan tersebut dapat berjalan dengan lancar.(tav)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: