Ada 2 Perayaan Besar di Klenteng Hok Liong Kiong Jambi dalam Setahun, Apa Saja?

Ada 2 Perayaan Besar di Klenteng Hok Liong Kiong Jambi dalam Setahun, Apa Saja?

Ada 2 Perayaan Besar di Klenteng Hok Liong Kiong Jambi, Apa Saja?-M Sulton/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Setiap rumah ibadah memiliki hari besar untuk dirayakan. Seperti di Klenteng Hok liong Kiong di Kelurahan Simpang lll Sipin, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi.

Peribadatan umat Konghucu ini merayakan dua kali hari besar selama satu tahun. Salah satu pengurus Klenteng Hok Liong Kiong Jambi, Hermanto mengatakan, dalam satu tahun ini terdapat dua perayaan hari besar umat Konghucu diantaranya terjadi di bulan Mei dan Oktober.

"Hari besar ada di bulan Mei dan bulan Oktober," ucapnya.

Hermanto juga menjelaskan, bahwa pada bulan Mei tersebut merupakan perayaan sembahyang leluhur. Hal ini dilakukan guna menghormati arwah leluhur yang telah meninggal dunia dengan cara yang tidak wajar.

BACA JUGA:Berkonsep Trilogi, Lesti Kejora Merilis Lagu Baru

BACA JUGA:Tasyakuran Pengoperasian Pembangkit BOOT 2x50 Mw, PLN UPDK Jambi Berbagi Berkah Kebersamaan

"Bulan Mei ini sembahyang leluhur, ini dilakukan untuk menghormati orang yang meninggal dengan cara yang tidak wajar, seperti kecelakaan, korban pembunuhan dan lain-lain. Supaya dapat menerima keadaannya yang sedemikian itu," jelasnya.

Pelaksanaan sembahyang sendiri dimulai pada pukul 10.00 hingga 12.00. Kemudian dilanjutkan dengan memberi sesajen. "Biasanya mulai jam 10 sampai jam 12 lah acaranya. Sudah itu kita siapkan sesajen untuk mereka agar mereka dapat tenang disana," ujarnya.

Sementara itu, untuk perayaan pada Oktober mendatang yaitu ulang tahun Dewa Go Hu Kong, yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober. Perayaan ini bertujuan untuk memohon doa kepada dewa guna untuk kebaikan, kesehatan dan keselamatan.

"Kalau bulan Oktober itu ulang tahun Dewa Go Hu Kong. Pelaksanaannya di tanggal 29 Oktober. Tujuannya untuk meminta doa untuk kebaikan dan kesehatan lah," ucapnya.

BACA JUGA:Di Daerah Ini, Penghasilan Keluarga Rp2,7 Juta per Bulan Masuk Kategori Miskin

BACA JUGA:Pihak Nindy Ayunda Datangi Sulaeman,Minta Cabut Laporan Terkait Kasus Penyekapan Supir

Namun untuk pelaksanaan acara tersebut ia belum dapat memastikan. Dia berharap pemerintah segera mencabut peraturan protokol yang ada,  agar acara nanti dapat terselenggara dengan meriah.

"Kalau kebijakan dari pemerintah soal covid-19 ini dicabut ya kita pasti adakan yang meriah. Meriah kan lebih bagus," harapnya. (MG03/tav)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: