Tiket Masuk Candi Muaro Jambi Dinilai Terlalu Murah, Bakal Ada Kenaikan?
Ilustrasi -Pixabay-Pixabay.com
SENGETI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Muaro Jambi bakal mengkaji ulang tarif masuk candi Muaro Jambi.
Hal itu dilakukan karena tarif yang berlaku saat ini sangatlah murah, yaitu R 9.000 untuk dewasa dan Rp6.000 untuk anak-anak.
Tarif tersebut jauh lebih murah dibandingkan tarif objek wisata lain, sementara objek wisata Candi Muaro Jambi ini merupakan objek wisata yang bersejarah yang telah mendunia.
Kepala Dinas pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Muaro Jambi, Safrinal ketika dikonfirmasi menyebut jika pihaknya akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait mengenai tarif masuk Candi Muaro Jambi.
BACA JUGA:Gubernur NTB Zulkieflimansyah Curhat Soal Hutang, Ketua PKB NTB Jadi Sasaran
BACA JUGA:Kelompok Kriminal Bersenjata Kembali Beraksi di Nduga, Sembilan Warga Tewas
"Kita akan lihat hukum permintaan pasarnya. Jadi kalau kita mau naikkan harga itu, kan kita lihat dulu kita diskusikan dengan kawan-kawan," kata Safrinal.
Namun, saat ini Dinas pariwisata Pemuda dan Olahraga kabupaten Muaro Jambi belum melakukan langkah tersebut. "Sampai sejauh ini belum Belum ada rencana itu," sebutnya.
Saat ini pihaknya masih terus melakukan upaya promosi terhadap objek wisata candi Muaro Jambi ini, sebab beberapa tahun belakangan ini objek wisata ini termasuk vakum akibat terpaan badai Covid-19.
"Itu bisa jadi pertimbangan kita karena kita berpikir juga kemarin kita baru sedikit pulih dari covid-19. Kalau memang nanti kunjungannya sudah layak untuk kenaikan tarifnya dan juga tuntutan PAD, maka akan kita naikkan," katanya lagi.
BACA JUGA:Gempur Rusia Digaris Depan, Ukraina Kumpulkan 1.000 Drone
Sebelumnya, Ahok pegiat Candi Muaro Jambi sangat setuju jika tarif masuk candi Muaro Jambi dinaikkan, sebab itu bisa meminimalisir terjadinya kerusakan bagi batu-bata dari candi itu sendiri.
Kata Ahok, 30 persen lebih kerusakan batu-bata di candi merupakan ulah manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: