Jelang Autopsi Ulang, Area Makam Brigadir J Dipasang Garis Polisi
Makam Brigadir J diberi garis polisi jelang autopsi ulang-Ist/jambi-independent -
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Areal sekitar pemakaman Brigadir Yosua Hutabarat (J) dipasang garis polisi jelang pelaksanaan autopsi ulang pada Sabtu, 23 Juli 2022 malam.
Personel Polsek Sungai Bahar memasang garis polisi ini pada pukul 17.30 WIB, nantinya warga yang ingin melihat proses ekshumasi atau penggalian ulang makam Brigadir J dilarang melewati garis polisi ini.
"Benar, garis polisi ini dipasang pihak Polsek Sungai Bahar sesudah kedatangan Tim Kuasa Hukum keluarga kemarin," kata Pendeta Royanto, tokoh agama setempat pada Minggu, 24 Juli 2022.
Selain pemasangan garis polisi, areal makam Brigadir J juga sudah dipasang tenda dan penerangan juga sudah ditambah.
BACA JUGA:Penghina Ibu Negara Iriana Jokowi Akhirnya Ditangkap Polisi
BACA JUGA:Diminta Bicara Sesuai Kompetensi, Pengacara Brigadir J Beri Sindiran Pedas untuk Polisi
"Kita juga terus melakukan penjagaan disini sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.
Diketahui sebelumnya, Menjelang pelaksanaan autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua Hutabarat (J) pada Rabu pekan depan, Kapolda Jambi Irjen A Rachmad Wibowo telah memerintahkan Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Polda Jambi untuk melakukan pengecekan makam Brigadir J di Sungaibahar, Muarojambi pada Jumat, 22 Juli 2022 kemarin.
Karumkit RS Bhayangkara Polda Jambi, Kombes Pol M. El Yandiko mengatakan bahwa kedatangannya ke makam Brigadir J atas perintah langsung Kapolda Jambi.
"Kita kesini dalam rangka mengecek lokasi makam atas perintah bapak Kapolda Jambi, saya juga diminta untuk membantu mempersiapkan dari Tim RSUD dan Tim Forensik," katanya.
BACA JUGA:Untuk Wanita, Konsumsi Makanan Ini Organ Kewanitaan Bisa Wangi
BACA JUGA:Diet Karbo, Kamu Harus Tahu Efek Sampingnya
Dari keterangan Yandiko, kemungkinan besar proses autopsi ulang akan dilakukan di Rumah Sakit Sungai Bahar yang lokasinya tidak jauh dari makam Brigadir J.
"Hasil penilaian kita, kemungkinan besar autopsinya akan dilakukan di Rumah Sakit karena disini (makam) kondisinya tidak memungkinkan, kita juga melihat faktor cuaca dan dekat dengan rumah warga," ungkapnya. (dra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: