Pasca 2 Bulan Kebakaran, Bangunan SDN 164 Kota Jambi Masih Terbengkalai

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pasca kebakaran dua bulan lalu, kini bangunan SDN 164 Kota Jambi masih terbengkalai dan belum ada kejelasan kapan akan diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Jambi.

Nasib memprihatinkan masih dirasakan oleh sejumlah siswa SDN 164 Kota Jambi. Pasalnya sampai saat ini bangunan sekolah yang tampak hangus masih dalam keadaan terbengkalai. Akibatnya sejumlah siswa masih mengungsi di SDN 190 Kota Jambi.

Operator SDN 164 Kota Jambi, Tuti mengatakan bahwa pihak sekolah sudah mengusulkan hal ini kepada dinas terkait, hanya saja sampai saat ini pihak sekolah belum mengetahui kelanjutan dari pembangunan sekolah tersebut.

"Sudah diusulkan ke dinas, tapi sampai saat ini belum ada info apa-apa mengenai bangunan sekolah," tuturnya, pada Selasa (26/7).

BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak, Cancer, Sebuah Tawaran Yang Menggiurkan Akan Datang Hari Ini

BACA JUGA:Kisah Cinta Zodiak Kamu, 27 Juli 2022, Libra, Ada Waktu Untuk Berakhir, Dan Ada Waktu Untuk Memulai

Tuti juga mengatakan bahwa kemungkinan pihak sekolahnya akan menumpang lebih lama  di SDN 190 Kota Jambi.

"Dalam waktu dekat ini belum ada kepastian, sepertinya sekolah kami akan lebih lama untuk menumpang di sini. Kami belum tahu sampai kapan kami numpang di sini," katanya.

Akibat dari bangunan yang tidak kunjung diperbaiki, pihak sekolah pun sampai saat ini tidak pernah melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin.

Pasalnya sekolahnya pun harus menggunakan sistim sif dengan SDN 190, yang mengharuskan siswanya masuk di sif siang.

BACA JUGA:Zodiak Kamu, 27 Juli 2022, Leo, Setiap Hari Membawa Peluang Baru dan Peluang Untuk Kemajuan Pesat

BACA JUGA:Ibu Brigadir J Sebut Nama Putri Candrawathi Sambil Menangis Histeris Jelang Autopsi, Kenapa?

"Kami tidak pernah upacara, karena sekolah kami cuman menumpang, dan kebagian sif siang," ujar Tuti.

Tidak hanya itu, pembelajaran di sekolah pun menjadi tidak efisien, lantaran jam pembelajaran terpaksa harus dikurangi.

Lantaran kondisi sekolahnya yang masih menumpang, Tuti mengatakan bahwa dirinya tidak mempercayai sekolahnya masih bisa melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di tahun ini.

"PPDB masih jalan, awalnya tidak percaya karena sekolah kami kan dalam keadaan menumpang," ujarnya.

BACA JUGA:Padi Reborn Bakal Gelar Konser Tunggal, Rayakan 25 Tahun Berkarya

BACA JUGA:Proses Ekshumasi Brigadir J Dimulai, Wakapolda Jambi Hadir Langsung di Lokasi

Dia juga mengatakan bahwa pendaftaran PPDB dilaksanakan bersamaan dengan  SDN 190.

Atas hal tersebut, Tuti berharap agar pembangunan sekolah cepat terselesaikan, agar para siswa tidak perlu berjalan kaki dengan jarak yang jauh dari rumahnya.(mg02/zen)

Sumber: