Siswa SMP di Merangin Tewas Ditikam Saat Jam Sekolah, Kadis Pendidikan Sebut Ada Kelalaian Sekolah
ilustrasi penikaman-pixabay-pixabay.com
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merangin, Nasution, angkat bicara terkait siswa SMP di Merangin yang tewas ditikam temannya, Rabu 3 Agustus 2022.
Nasution mengaku telah mendapat kabar tersebut. Dia sendiri menilai, ada kelalaian dari sekolah. “Sudah saya koordinasikan sekdin buat surat pemanggilan hari ini,” kata dia.
Rencananya, kepala sekolah yang bersangkutan akan diminta keterangan. Baru setelah itu para guru, termasuk wali kelas. “Kejadian ini harus kita tindak tegas agar tidak ada kejadian lagi, apa lagi saat jam sekolah. Sangat kita sayangkan kejadian seperti ini," tegas Nasution.
Sementara itu, diketahui RA (14) kini telah diamankan di Polres Merangin, usai menewaskan teman sekolahnya, IR (14) di salah satu SMP di Merangin.
BACA JUGA:Segera Sidang, Adik Ipar Mantan Gubernur Jambi Cs, Dipindah ke Lapas Klas IIA Jambi
BACA JUGA:Ada-ada Saja, Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Pemuda di Bungo Ini Aniaya Lansia Hingga Tewas
IR sendiri tewas setelah ditikam oleh RA, hari Rabu 3 Agustus 2022. Hari itu, pukul 10.00 WIB saat jam istirahat, korban sedang duduk-duduk bersama temannya.
Tak lama, datang pelaku RA dan mengajak berkelahi. Saat IR bangkit, pelaku langsung mengeluarkan pisau dari pinggang sebelah kirinya.
Dia langsung menikam ke arah tubuh IR. Melihat IR berdarah, pelaku langsung kabur melarikan diri. Sementara, IR langsung dibawa ke klinik dan dirujuk ke Rumah Sakit Kolonel Abunjani Bangko.
“Saat di Rumah Sakit Bangko, korban dinyatakan meninggal dunia,” kata Kapolsek Lembah Masurai, Iptu Rezi.
BACA JUGA:Sebelum Tewas, Siswa SMP di Merangin yang Ditikam Temannya Sempat Berjalan Sendiri ke Ambulan
Dari situ, polisi pun langsung turun ke lokasi dan melakukan penyelidikan di lapangan. Unit Reskrim Polsek Lembah Masurai berhasil menangkap RA, yang bersembunyi. “Dibawa ke Polres Merangin,” tambahnya.
Ketua Lembaga Adat desa setempat Katanya, korban dikenal sebagai anak yang baik. Namun ia juga tak mengetahui pasti bagaimana kronologi hingga terjadi penusukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: