Siswa SMP di Merangin Tewas Ditikam Saat Jam Sekolah, Kadis Pendidikan Sebut Ada Kelalaian Sekolah
ilustrasi penikaman-pixabay-pixabay.com
"Yang kami tahu orangnya baik, kalau ada masalah saya rasa dak mungkin. Karena dia murid yang pintar. Jugo dak pernah neko-neko almarhum itu. Kalau kejadian kami belum tahu pasti, soalnya kejadianya dalam lingkungan sekolah," kata dia.
Dirinya sangat menyayangkan terjadi penusukan tersebut, selain dirinya menilai adanya kelalaian yang dilakukan guru dan pihak sekolah.
BACA JUGA:Bareskrim Polri Sebut Ada Kerja Sama Palsu, Koperasi Syariah 212 Kecipratan Duit ACT
"Seharusnya guru harus tau kalau ada murid yang membawa sajam. Belum sempat penanganan korban sudah meninggal sekitar pukul 14.00 wib tadi," sebutnya.
Sementara itu, salah satu guru ektra kurikuler, YP yang ikut mengantar korban ke rumah sakit menerangkan jika pelaku tersebut berinsial RA, umur 14 tahun.
"Tadi sudah diamankan pihak kepolisian dari Polsek Masurai. Pelaku ini saya belum kenal betul, karena baru tiga hari pindah ke sekolah ini. Sebelumnya pelaku ini diketahui pindahan dari Bengkulu. Tadi sempat kita bawa dulu ke klinik Sungai Tebal," ungkapnya.
"Saya tidak tahu juga kejadian seperti apa, waktu kejadian saya masih pulang ke rumah, mandi, setelah kembali ke kantor saya lihat murid sudah panik. Ada yang bilang ada yang ditusuk, habis itu langsung saya bawa pakai motor ke klinik," jelasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: