Sudah 3 Tahun Tak Beroperasi, Ini Keterangan Security PT Eramas Persada Energy
Kondisi PT Eramas Persada Energy di Kelurahan Payoselincah, Paalmerah yang telah lama tak beroperasi-rizal zebua-Jambiindependent.disway.id
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Perihal kerusakan rumah warga di RT 24, Kelurahan Payoselincah, Kecamatan Paalmerah, Jambiindependent.co.id berusaha mendatangi PT Eramas Persada Energy, Selasa 23 Agustus 2022.
Lokasi PT Eramas Persada Energy ini berdampingan dengan PLN Payo Selincah, Kelurahan Payoselincah, Kecamatan Paalmerah.
Hanya saja tiba di sana, tak ada pihak PT Eramas Persada Energy yang dapat ditemui. Kecuali seorang security yang enggan menyebut namanya.
Dari keterangan Security tersebut didapat informasi bahwa, PT Eramas Persada Energy sudah sekitar 3 tahun belakangan tidak beraktivitas.
BACA JUGA:Was-Was Takut Rumah Roboh, Warga Selincah Kota Jambi Pertanyakan Komitmen PT Eramas Persada Energy
BACA JUGA:Gara-Gara Aktivitas PT Eramas Persada Energy, Rumah Warga di Selincah Kota Jambi Retak
Dia mengatakan, rumah yang rusak tersebut merupakan kejadian lama dan viral kembali.
“Itu kejadian lama pak. Memang waktu itu di sini belum ada kesing mesin, sehingga memang getarannya dirasa warga dan berdampak,” kata dia.
Security tersebut juga tampak beberapa kali menghubungi atasannya perihal kedatangan Jambiindependent.co.id. Namun dari perbincangan mereka, Jambiindependent.co.id hanya diarahkan mendatangai PLN di Kasang.
“Tadi permintaan pimpinan, mengenai masalah ini perlu banyak pihak yang menjawabnya pak. Atau bapak bisa mendatangi PLN di Kasang terkait informasi ini, yang jelas PT Eramas Persada Energy sudah lama tidak beroperasi,” kata dia.
BACA JUGA:Kalahkan Liverpool, Berikut Fakta-Fakta Kemenangan Manchester United
BACA JUGA:Erik Ten Hag Ngaku Bahagia, Atas Kemenangan Perdana Manchester United
Perlu diketahui, warga RT 24, Kelurahan Payoselincah, Kecamatan Paalmerah, mengaku masih menunggu itikad baik dari PT Eramas Persada Energy maupun PLN agar langsung melihat kondisi rumah mereka yang rusak.
Di mana kerusakan rumah mereka ini lantaran aktivitas PT Eramas Persada Energy beberapa waktu lalu.
Salah satu warga yang terdampak, Maryateti menyebutkan, pihaknya meminta agar kedua pihak itu langsung melihat kondisi rumah mereka.
“Kami warga ingin pihak PLN turun dan melihat ada kejadian ini, jangan pejam mata. Nunggu viral baru turun. Kami mau pembebasan lahan,” kata dia.
BACA JUGA:Taklukkan Liverpool 2-1, Akhirnya Manchester United Bisa Sedikit Bernafas Lega
BACA JUGA:Tingkat Produktifitas Kelapa Sawit, Dinas Perkebunan Jambi Akan Replanting 7.500 Hektar Lahan
Menurut Teti, dulu ada kesepakatan terkait pembebasan lahan. Namun sampai saat ini tak kunjung diselesaikan dengan alasan pihak PLN bilang tidak beroperasi lagi.
“Itu kemarin di UPDK (Unit Pelaksana Pengendalian dan Pembangkit) di Kasang. Memang yang dekat rumah kami ini PT Eramas Persada Energy, tapi sudah naungan PLN,” terangnya.
Perlu diketahui, perusahaan ini bergarak pada Pembangkit Tenaga Listrik Gas (PLTG) BOT 2x50 MW. Letak perusahaan ini sendiri tak terlalu jauh dari pemukiman warga, lebih kurang sekitar 60 meter.
Akibat aktivitas perusahaan tersebut, sejumlah rumah warga alami kerusakan. Seperti dinding retak, dan pintu yang rusak. Setidaknya ada sepuluh rumah dan satu langgar yang terdampak.
BACA JUGA:Ekonom Sarankan Solusi Konkret Ini Untuk Mencegah Kenaikan Harga BBM
Warga sekitar mengaku, hal ini dirasa mereka sejak 2016 lalu. Di mana 10 rumah tersebut merupakan bangunan terdekat yang berada di sekitar PT Eramas Persada tersebut. (zen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://jambiindependent.disway.id/