Wow, Segini Omset Gudang Minyak Ilegal di Jambi Milik Pandu Selama 3 Tahun
Pandu (masker hitam) saat digiring ke ruang tahanan Polresta Jambi.-Deki/jambi-independent.co.id-jambi-independent.co.id
BACA JUGA:Selain Mendagri, Jaksa Agung dan Ketua Mahkamah Agung Juga Bakal Terima Gelar Adat di Jambi
"Setelah mendengar suara ledakan sebanyak lima kali kemudian saya keluar rumah dan melihat kepulan asap tinggi dan api yang membakar lokasi gudang itu," katanya.
Api kemudian membakar gudang dan menjalar keluar gudang hingga membakar Jalan Lingkat Barat di lintas Sumatera sepanjang 500 meter sehingga jalur kendaraan terhenti hingga membuat kemacetan total.
Bahkan api juga sempat membakar sisi bangunan bengkel Jaya Abadi Teknik hingga membuat kaca bangunan pecah. Namun beruntung, api tak menghanguskan bangunan tersebut.
Sementara di lokasi kejadian ditemukan empat unit mobil tangki, 70 tangki drum, ganset 13 unit, drum bulat 56 unit, satu truk dan semua habis terbakar.
BACA JUGA:Waduh, Ada Jenderal Bintang 3 Takut Tangani Kasus Ferdy Sambo, Siapa Itu?
Sementara Ardi, warga setempat mengatakan, kebakaran itu terjadi di gudang minyak. Diduga berawal dari kendaraan truk yang mengangkut minyak. "Kebakaran sampai ke jalan-jalan. Mungkin dari mobil truk ini (yang terbakar, red) awalnya," katanya.
Pantauan di lokasi tampak satu buah mobil truk terbakar habis di depan pintu gudang. Sementara di dalam gudang, ada beberapa kendaraan dan tangki yang terbakar.
Informasi yang diperoleh Jambi Independent di lapangan, gudang tersebut milik seseorang bernama Pandu. Gudang ini pun dijalankan dengan sistem sewa tanah.
“Saya dengar pemiliknya namanya Pandu,” kata salah seorang warga saat diwawancara. Menurutnya, setahu dia gudang minyak itu sudah ada di sana sejak 2 hingga 3 tahun belakangan. “Tapi saya tidak tahu juga kalau gudangnya sebesar itu. Baru tahu karena kebakaran ini juga,” kata dia. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: