Antisipasi Imbas Ricuh Antar Supporter di Tebo, Kapolda Jambi: Jangan Ada Dendam
Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo dan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono, saat di rumah duka di Kabupaten Tebo.-iwan/jambi-independent.co.id-jambi-independent.co.id
Merasa tidak senang temannya ditahan, supporter dari tim Tuo Ilir menggugat panitia. Bentrok pun kembali terjadi antara panitia dan supporter.
Kericuhan tak dapat dibendung lagi. Kedua belah pihak saling melempar batu dan kayu. Sampai akhirnya salah satu supporter kesebelasan Tuo Ilir, atas nama Yamanto yang terlibat dalam bentrok mengalami luka serius dan dilarikan ke RSUD Tebo.
BACA JUGA:Oknum DPRD Palembang yang Pukul Wanita di SPBU Ini Akhirnya Dipecat Gerindra
BACA JUGA:Wow, Segini Omset Gudang Minyak Ilegal di Jambi Milik Pandu Selama 3 Tahun
Kapolres Tebo, AKBP Fitria Mega menyebutkan pihaknya masih melakukan upaya perdamaian, dan kondusifitas agar tidak ada keributan susulan antar warga.
"Kita masih tetap berupaya agar situasi kondusif, proses mediasi telah kita lakukan antara kedua belah pihak, hal itu untuk menyepakati supaya saling menjaga kondusifitas wilayah masing masing," ungkapnya.
Lanjutnya, proses pengamanan hingga saat ini masih dilakukan, pihaknya sudah menyiapkan tim. "Tim kita tengah standby di lokasi," pungkasnya.
Diketahui perkembangan informasi terhadap korban yakni, Yamanto yang sempat dilakukan penanganan medis, sekira pukul 06.16 WIB hari Jumat 26 Agustus 2022, telah menghembuskan nafas terakhir di RSUD STS Kabupaten Tebo.
BACA JUGA:11 Bos Timah Divonis 1 Bulan Penjara, Terbukti Bersalah Kasus Judi, Sidang 19 Menit
BACA JUGA:Oknum Brimob Bentak Wartawan saat Sidang Etik Ferdy Sambo, Mabes Polri Sampaikan Permohonan Maaf
Terpisah, Camat Tebo Ilir M Habibie saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini kondisi warga Desa Tuo Ilir sudah mulai kondusif. Hanya saja semua warga saat ini tetap antisipasi dan waspada.
"Kita bersama Kapolda Jambi dan Damrem Gapu Jambi beserta Kapolres sudah melakukan mediasi. Hal ini kita lakukan agar tidak terjadi bentrok susulan. Karena letak georafis Desa Tuo Ilir dan Desa Bulu Kasab Kabupaten Batanghari ini Desa ini bersebelahan," ujarnya.
Salah seorang warga Desa Bulu Kasab, Kabupaten Batanghari yang enggan disebut namanya, mengatakan suasana Desa Bulu Kasab saat ini masih kondusif.
Katanya, mereka juga menginginkan perdamaian dan berharap warga tidak terprovokasi lagi.
"Ya tadi unsur pemerintah Desa Bulu Kasab sudah melakukan mediasi dengan Desa Tuo Ilir. Hasilnya kita belum tahu, saat ini kita hanya waspada," pungkasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: