Nelayan Tanjab Timur Hati-hati, Ini Ciri dan Cara Kerja Bajak Laut di Perairan Tanjab Timur

Nelayan Tanjab Timur Hati-hati, Ini Ciri dan Cara Kerja Bajak Laut di Perairan Tanjab Timur

Ilustrasi bajak laut.-Ilustrasi/pixabay-

Mereka juga sudah siap dengan berbagai jenis senjata tajam, seperti parang.

Bahkan dari pengalaman yang dialami keluarga Sule, ada pula bajak laut yang menggunakan senjata api rakitan.

BACA JUGA:Polda Jambi akan Blokir Seribuan Situs Judi Online

BACA JUGA:Begini Perkembangan Kasus Rizky Billar dan Lesti Kejora yang Laporkan Netizen

Yang susahnya kata dia, kapal bajak laut itu seolah-olah hanya ada dua orang, jika dilihat dari luar.

Padahal di dalam, sudah banyak rombongan mereka bersiap-siap.

“Kalau sudah dekat kapal korbannya, baru mereka keluar semua," jelasnya.

Ternyata, kekhawatiran para nelayan di Kabupaten Tanjab Timur terkait bajak laut ini, bukan muncul baru-baru ini saja.

BACA JUGA:Polda Jambi Tangkap 133 Tersangka Judi Online dan Konvensional

BACA JUGA:Perusahaan di Sarolangun Tak Pernah Lapor Soal Lowongan Kerja ke Disnakertrans Sarolangun

Ini dikatakan Sulaiman, salah satu nelayan tradisional yang ada di Kecamatan Kualajambi, Kabupaten Tanjab Timur.

Kata dia, mendekati masuknya bulan puasa tahun 2022 ini, ia dan beberapa nelayan tradisional lainnya sudah menduga, jika komplotan bajak laut mulai berkeliaran di perairan Kabupaten Tanjab Timur.

Mereka juga masuk ke wilayah perairan tetangga, yakni di wilayah Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau.

"Udah dari sebelum puasa bajak laut berkeliaran di laut bang, cuman yang banyak diincarnya nelayan yang ada di wilayah Pulau Dabok, Pulau Mas, Kabupaten Lingga," ucapnya.

BACA JUGA:3 PJU Polres Tanjab Barat Dipromosi ke Polda Jambi, Ini Harapan Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: