Penanganan Stunting di Tanjab Timur, Wabup Robby: Butuh Peran Serta Lintas Sektor
Wabup Tanjab Timur Robby sebut pencegahan stunting butuh kerjasama semua pihak -dok/jambi-independent.co.id-
MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Berbagai cara terus dilakukan Pemkab Tanjab Timur guna mempercepat menurunkan angka stunting di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung ini.
Dalam beberapa kesempatan, Wakil Bupati Tanjab Timur Robby Nahliyansyah meminta setiap OPD untuk bisa menyesuaikan program dan kegiatan yang berkenaan dengan penanganan percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Tanjab Timur.
Menurutnya, penanganan percepatan penanganan stunting perlu kolaborasi seluruh OPD melalui program dan kegiatan masing-masing OPD.
Untuk itu, butuh kerjasama dari program dan kegiatan OPD di lokus stunting yang ada di Kabupaten Tanjab Timur.
BACA JUGA:Kenalkan Budaya Lapek Semendo, Kenduri Swarnabhumi Dilaksanakan di Sarolangun
BACA JUGA:Gaji Telat, THR Tak Kunjung Dibayar PT HAL
‘’OPD Pemkab Tanjab Timur harus berkolaborasi melalui program dan kegiatan di lokus stunting yang ada," ujar pria yang juga menjabat sebagai ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Tanjab Timur ini.
Dirinya juga menambahkan, melalui program dan kegiatan tersebut, bisa mendorong dan mempercepat penanganan stunting di Kabupaten Tanjab Timur yang diharapkan bisa lebih maksimal.
"Untuk itu OPD harus bisa berkoordinasi secara aktif dengan seluruh stakeholder yang ada bagaimana penanganan percepatan penurunan angka stunting ini bisa dilakukan," ujarnya.
Selain OPD yang ada di lingkup Pemkab Tanjab Timur, TP PKK di kabupaten ini sebagai salah satu motor penggerak penanganan stunting juga terus berperan aktif untuk menekan angka stunting.
BACA JUGA:Kapolda Jambi Mutasi Sejumlah Pamen dan Pama Polda Jambi dan Jajaran, Ini Nama-namanya
Wirdayanti, selaku ketua TP PKK Kabupaten Tanjab Timur mengatakan, pihaknya akan terus berpartisipasi dalam penanganan percepatan penurunan angka stunting di daerah ini.
Hal ini tentu tidak lepas dari dukungan dan kolaborasi dari stakeholder yang ada. Selain itu, para kader di tingkat kecamatan hingga desa juga untuk lebih intensi membantu mensosialisasikan penanganan stunting tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: