Isu Kenaikan Harga BBM, Warga Sebut Kenapa Tidak Proyek IKN Saja yang Ditunda
Ilustrasi BBM.-Ilustrasi/pixabay-
Protes terhadap rencana kenaikan BBM ini pun muncul dari kalangan mahasiswa.
Puluhan mahasiswa dari aliansi Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) lakukan aksi damai di depan Gedung DPRD Provinsi Jambi, Selasa 30 Agustus 2022.
Puluhan mahasiswa ini melakukan orasi mulai dari simpang 4 telanaipura, hingga ke Gedung DPRD Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Gaji Telat, THR Tak Kunjung Dibayar PT HAL
BACA JUGA:Nama 13 Malaikat Allah dari 999.999.999 Malaikat Allah Perspektif Eskatologi Islam
Puluhan mahasiswa tiba di Gedung DPRD Provinsi Jambi pada pukul 10.00. Aliansi ini didampingi oleh anggota kepolisian yang mengamankan aksi damai yang dilakukan oleh aliansi PMII.
Pada aspirasinya, mahasiswa menyampaikan tiga tuntutan utama mereka yaitu menuntut kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menuntut kenaikan inflasi di Provinsi Jambi yang terus meningkat.
Selain itu juga, mereka menuntut kebijakan pemerintah tentang jam operasional truk batu bara yang melintas di jam yang tidak seharusnya.
Salah satu orator, imam Arifin menyampaikan bahwa dengan adanya kenaikan BBM ini akan menyengsarakan mahasiswa dan masyarakat khususnya Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Rekonstruksi, Putri Candrawathi Baring di Kasur, Ada Kuat Ma’ruf dan Bripka RR di Sekitarnya
"Kami telah sengsara dengan adanya covid-19 tahun lalu, sekarang kami juga menderita dengan kenaikan harga BBM ini," ujarnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: