Waspada Ancaman Bajak Laut di Perairan Tanjab Timur, Ini Reaksi Wakil Bupati Lingga
Ilustrasi bajak laut.-Ilustrasi/pixabay-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Baru-baru ini aksi perompakan atau yang biasa dikenal juga dengan sebutan Bajak Laut (BL) terjadi di wilayah laut Kabupaten Tanjab Timur, yang dialami oleh nelayan Kecamatan Nipah Panjang.
Informasi yang didapat, perompakan ini juga terjadi di perbatasan perairan Tanjab Timur dan Kabupaten Lingga.
Menyikapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Lingga pun bereaksi.
Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy mengatakan bahwa memang sejauh ini pihaknya belum mendapat informasi adanya perompak atau bajak laut di perairan wilayahnya.
BACA JUGA:Jika Pemerintah Tetap Naikkan Harga BBM, APPSI Jambi Ancam Turunkan Ribuan Pedagang
BACA JUGA:Harga Emas Lagi-lagi Ambruk, Waduh Rugi nih....!
Hanya saja, kata dia pihaknya akan berkoordinasi dan mencari informasi terkait perompakan tersebut.
"Nanti coba saya cari info dan koordinasi terkait perompakan ini," kata Neko Wesha kepada jambi-independent.co.id.
Saat ini memang, kata dia pihaknya tengah gencar melakukan patroli laut.
Namun, bukan untuk mengungkap perompak. Melainkan untuk menangkap cumi yang besarnya 30 hingga 100 ton.
BACA JUGA:Apa Maksud Pakaian Putri Candrawathi Serba Putih dan Adegan Tiduran? Ini Penjelasan Polisi
"Perompak di Lingga tidak ada, kita belum dapat info. Kami ini berdampak kepada hasil tangkap nelayan tradisional," ujarnya.
Nelayan tersebut kata dia berasar dari luar Lingga. Yakni dari Tanjung Balai Karimun dan Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: